Presiden AS Donald Trump baru saja mengumumkan daftar mata uang kripto dalam Cadangan Strategis Crypto, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), XRP, dan Cardano (ADA). Keputusan ini telah menimbulkan kontroversi di komunitas kripto global. Mengapa 3 altcoin ini dipilih daripada mata uang koin lainnya?
Ahli Tiongkok: "Trump Memiliki Motivasi Politik di Baliknya"
Analisis Alex Xu dari Mint Ventures telah memberikan pandangan mendalam tentang motivasi Trump, mengatakan bahwa ini bukan hanya keputusan keuangan tetapi juga memiliki warna politik.
Mendukung kampanye pemilihan: Xu mengungkapkan bahwa Solana, XRP, dan Cardano memiliki hubungan keuangan yang erat dengan Trump, memberikan kontribusi yang signifikan kepada kampanye pemilihan dan dana dukungan yang terkait. Memasukkan 3 koin ini ke dalam daftar mungkin merupakan respon politis. Pengaruh terhadap posisi Bitcoin: Bitcoin dianggap sebagai aset digital yang paling sah secara hukum, namun tindakan Trump menambahkan SOL, XRP, dan ADA ke cadangan dapat merusak peran BTC. Xu memperingatkan bahwa hal ini dapat membuat proses meloloskan RUU cadangan Bitcoin federal menjadi lebih sulit. Tantangan hukum: Presiden AS bisa memerintahkan pembentukan tim khusus kripto, namun legalisasi cadangan ini masih memerlukan persetujuan Kongres. Xu menyatakan bahwa hal ini akan sangat sulit terwujud karena Partai Republik hanya memegang sebagian kursi yang rapuh.
Bagaimana Trump Akan Menghindari Hukum?
Menurut Xu, jika Trump ingin menghindari hambatan hukum, dia dapat mendirikan Dana Investasi Nasional di bawah pengawasan Departemen Keuangan AS. Ini memungkinkan pemerintah untuk membeli SOL, XRP, dan ADA tanpa persetujuan Kongres. Namun, Xu bertanya apakah proyek-proyek ini cukup 'menarik' secara finansial bagi Trump untuk melaksanakan strategi ini atau tidak.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Mengapa Trump Memilih Solana, $XRP, dan Cardano untuk Cadangan Kripto Amerika?
Presiden AS Donald Trump baru saja mengumumkan daftar mata uang kripto dalam Cadangan Strategis Crypto, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), XRP, dan Cardano (ADA). Keputusan ini telah menimbulkan kontroversi di komunitas kripto global. Mengapa 3 altcoin ini dipilih daripada mata uang koin lainnya? Ahli Tiongkok: "Trump Memiliki Motivasi Politik di Baliknya" Analisis Alex Xu dari Mint Ventures telah memberikan pandangan mendalam tentang motivasi Trump, mengatakan bahwa ini bukan hanya keputusan keuangan tetapi juga memiliki warna politik. Mendukung kampanye pemilihan: Xu mengungkapkan bahwa Solana, XRP, dan Cardano memiliki hubungan keuangan yang erat dengan Trump, memberikan kontribusi yang signifikan kepada kampanye pemilihan dan dana dukungan yang terkait. Memasukkan 3 koin ini ke dalam daftar mungkin merupakan respon politis. Pengaruh terhadap posisi Bitcoin: Bitcoin dianggap sebagai aset digital yang paling sah secara hukum, namun tindakan Trump menambahkan SOL, XRP, dan ADA ke cadangan dapat merusak peran BTC. Xu memperingatkan bahwa hal ini dapat membuat proses meloloskan RUU cadangan Bitcoin federal menjadi lebih sulit. Tantangan hukum: Presiden AS bisa memerintahkan pembentukan tim khusus kripto, namun legalisasi cadangan ini masih memerlukan persetujuan Kongres. Xu menyatakan bahwa hal ini akan sangat sulit terwujud karena Partai Republik hanya memegang sebagian kursi yang rapuh. Bagaimana Trump Akan Menghindari Hukum? Menurut Xu, jika Trump ingin menghindari hambatan hukum, dia dapat mendirikan Dana Investasi Nasional di bawah pengawasan Departemen Keuangan AS. Ini memungkinkan pemerintah untuk membeli SOL, XRP, dan ADA tanpa persetujuan Kongres. Namun, Xu bertanya apakah proyek-proyek ini cukup 'menarik' secara finansial bagi Trump untuk melaksanakan strategi ini atau tidak.