Tim Memperkirakan Shiba Inu Akan Bergabung dengan Bitcoin untuk Mencapai ATH Baru Segera, Tetapi Tampaknya Diragukan

Tim ekosistem Shiba Inu telah menyarankan bahwa SHIB mungkin bersiap untuk rally yang mampu mendorong harganya ke level tertinggi baru.

Secara historis, rally Bitcoin yang kuat sering kali memicu kenaikan pasar yang lebih luas, menguntungkan pasar altcoin yang lebih luas. Investor Bitcoin sering mengalokasikan kembali sebagian dari keuntungan mereka ke altcoin seperti SHIB setelah rally, memicu lonjakan harga di seluruh aset alternatif tersebut.

Dapatkah Shiba Inu Mencapai ATH Baru?

Empat tahun sejak Shiba Inu terakhir mencapai ATH-nya sebesar $0.00008845, token tersebut telah berkinerja buruk, turun 85,65% dari puncaknya. Agar SHIB dapat menetapkan rekor tinggi baru di $0.00008850, ia perlu melonjak sekitar 596,85% dari harga saat ini sebesar $0.00001270.

Sementara itu, bull run saat ini berbeda dari siklus sebelumnya, yang terutama didorong oleh investor ritel. Kali ini, pemain institusi yang memimpin serangan melalui investasi substansial dalam Bitcoin ETF.

Penerbit ETF Bitcoin, bersama dengan investor institusi lainnya, telah mengumpulkan sejumlah besar BTC, mendorong koin tersebut ke tingkat yang baru.

Perlu dicatat, meskipun Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa yang baru, minat pencarian Google untuk aset tersebut tetap rendah, sebuah tanda bahwa investor ritel belum kembali memasuki pasar.

Mengingat bahwa institusi terus fokus pada akumulasi Bitcoin, kemungkinan mereka mengalihkan modal signifikan ke aset alternatif, seperti SHIB, seperti yang diamati selama siklus bull sebelumnya, tampaknya terbatas untuk saat ini.

Minat Bitcoin dari waktu ke waktu

Faktor Lain yang Menghambat Prospek Pertumbuhan SHIB

Selain itu, beberapa faktor lain terus menghalangi potensi Shiba Inu untuk mencapai rekor tertinggi baru.

Meskipun tim ekosistem Shiba Inu meluncurkan beberapa proyek, seperti Shibarium dan ShibaSwap, momentum ini telah mereda.

Kekhawatiran juga semakin meningkat mengenai kurangnya transparansi tim, karena banyak anggota terus beroperasi di bawah identitas anonim. Ketidakadaan akuntabilitas ini membuat sulit bagi investor institusi untuk menginvestasikan dana ke SHIB dan token ekosistem terkait.

Selain itu, laporan tentang konflik internal telah muncul. Pengembang Kaal Dhairya baru-baru ini mengisyaratkan adanya ketegangan dalam tim, mengklaim bahwa beberapa kontributor awal yang mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan Shiba Inu telah menjauh sambil mengklaim sedang mencari dana untuk proyek tersebut.

Lebih lanjut memperumit masalah, beberapa anggota tim secara publik telah mendukung proyek lain, mengalihkan perhatian dari SHIB. Kecuali masalah internal dan struktural ini diatasi, kemungkinan token mencapai angka tertinggi baru tetap tipis.