Pasar tampak tenang dan datar, sebenarnya adalah medan pertempuran sengit antara pemain utama dan trader ritel. Banyak orang hanya memperhatikan grafik lilin (K-line), tanpa menyadari bahwa aliran dana yang sebenarnya tercatat di data blockchain.

Mengapa demikian? Karena blockchain adalah buku besar yang transparan, setiap transaksi dan setiap pergerakan dana tidak dapat diubah. Pemain utama bisa melakukan trik di pasar, tetapi mereka tidak bisa mengendalikan catatan nyata di blockchain. Inilah sebabnya mengapa trader berpengalaman lebih mempercayai indikator di blockchain daripada sekadar melihat grafik lilin.

Pertama, mari kita lihat sinyal paling langsung—aliran dana di bursa. Ketika pengguna memindahkan koin dari dompet ke bursa, biasanya itu menandakan niat untuk menjual; sebaliknya, menarik koin dari bursa ke dompet dingin berarti mengunci posisi, menunjukkan bahwa pemegangnya optimistis terhadap pasar ke depan. Data minggu terakhir sangat menarik: keluar masuk dana di bursa untuk koin utama menunjukkan bahwa dana keluar dari bursa lebih banyak 1,5 juta koin dibandingkan masuk, ini menunjukkan bahwa para whale secara bertahap menarik koin mereka dan mengunci posisi, mengirim sinyal bullish yang jelas. Pada saat yang sama, aliran masuk di bursa dari trader ritel meningkat 30%—banyak trader kecil panik dan buru-buru memindahkan koin ke bursa untuk dijual.

Perbedaan ini sangat menunjukkan masalah. Di satu sisi, pemain utama sedang mengatur strategi, di sisi lain, trader ritel sedang memotong kerugian. Data di blockchain seperti catatan perilaku peserta pasar; belajar membaca data ini, Anda bisa melihat siapa yang benar-benar sedang bullish dan siapa yang dipengaruhi oleh emosi.