Haruskah Anda mengenal 10 Pola Harga yang Penting untuk Pemula Trading Forex

Pattern dalam analisis harga atau Chart Pattern adalah pola pergerakan harga yang sering terjadi berulang kali. Trader Forex banyak menggunakan alat ini untuk memprediksi arah harga dan mencari peluang trading. Keunggulan chart pattern adalah sederhana sehingga cocok untuk pemula.

Pattern adalah apa dan mengapa terbentuk

Sebenarnya, price pattern adalah pencatatan perjuangan antara pembeli dan penjual. Selain sebagai alat prediksi, pola ini juga mencerminkan perilaku pasar. Ketika trader Forex memahami bagaimana pattern terbentuk, mereka dapat menemukan peluang trading yang lebih baik.

Pengelompokan Pattern menjadi 3 jenis

1. Pattern Pembalikan (Reversal Pattern)

Merupakan sinyal bahwa tren sebelumnya akan berakhir. Trader Forex sering menggunakannya untuk menangkap titik perubahan. Seringkali pola ini muncul di titik tertinggi atau terendah dari siklus harga.

2. Pattern Kontinu (Continuation Pattern)

Merupakan sinyal bahwa tren sebelumnya akan berlanjut. Mirip dengan jeda sementara lalu melanjutkan ke arah yang sama.

3. Pattern Pilihan (Bilateral Pattern)

Masih belum tahu ke mana arah akan bergerak. Seperti membuat harga menjadi bingung sebelum ada pihak yang menang dalam perjuangan.

10 Pattern yang harus diketahui trader Forex

1. Head and Shoulders

Merupakan pola pembalikan yang menunjukkan tren naik akan berbalik menjadi tren turun. Bentuknya menyerupai kepala dan bahu manusia. Ketika bahu kanan pecah, itu adalah sinyal jual dan ambil keuntungan.

2. Double Top

Seperti mengangkat beban dua kali lalu jatuh. Menjadi sinyal bahwa pembeli kalah, sehingga harga sedang bersiap turun.

3. Double Bottom

Berbeda dengan Double Top, ini adalah sinyal bahwa penjual mundur, dan harga sedang bersiap naik.

4. Rounding Bottom

Merupakan kelanjutan dari penurunan, tetapi perlahan melambat dan berbalik naik. Kenaikan kali ini cenderung kuat.

5. Cup and Handle

Melihat pola ini seperti cangkir kopi dengan pegangan. Trader Forex menyukai pola ini karena memberikan sinyal kenaikan yang jelas.

6. Wedges (Rising Wedge dan Falling Wedge)

Merupakan pola pembalikan yang semakin menyempit. Rising Wedge menunjukkan bahwa tren naik akan patah, sedangkan Falling Wedge menunjukkan bahwa tren turun akan rebound.

7. Flags dan Pennants

Merupakan pola lanjutan yang menunjukkan tren akan berlanjut ke arah yang sama. Sering muncul saat trading Forex ketika harga bergerak cepat.

8. Ascending Triangle

Merupakan pola lanjutan dalam tren naik. Garis tertinggi tetap, tetapi garis terendah meningkat. Sinyal kenaikan akan kuat saat break ke atas.

9. Descending Triangle

Berbeda dengan Ascending Triangle, garis terendah menurun, dan garis tertinggi tetap. Sinyal penurunan akan kuat saat break ke bawah.

10. Symmetrical Triangle

Merupakan pola bilateral yang tidak pasti arahnya. Baik pembeli maupun penjual memiliki kekuatan yang sama. Harus menunggu break untuk mengetahui arah.

Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan Price Pattern

Trading dengan pattern tidak 100% pasti. Apalagi dalam timeframe yang lebih pendek, pattern bisa menjadi sinyal palsu dengan lebih mudah. Trader Forex berpengalaman biasanya menggabungkan pattern dengan volume trading dan indikator lain untuk meningkatkan akurasi.

Selain itu, pattern yang terbentuk dengan volume rendah berisiko dipermainkan oleh trader besar.

Kesimpulan

Price pattern adalah alat dasar tetapi kuat untuk pemula trading Forex. Pengetahuan tentang chart pattern dan kemampuan membacanya adalah salah satu keterampilan penting yang harus dilatih. Keberhasilan trading tidak hanya bergantung pada pattern, tetapi juga kombinasi dari berbagai alat dan pengalaman yang telah dikumpulkan.