Baru-baru ini, penerbit stablecoin PAXOS dari raksasa pembayaran digital Paypal telah memicu kejadian tak terduga yang mengejutkan dunia kripto. Pada 19 Oktober 2025, PAXOS secara tidak sengaja melakukan pencetakan stablecoin PYUSD senilai hingga 300 triliun USD di jaringan Ethereum, angka ini kira-kira setara dengan dua kali lipat dari GDP global.

Peristiwa mengejutkan ini telah ditangani dengan cepat dalam waktu 30 menit. PAXOS mengambil tindakan tegas dengan memindahkan semua koin yang dicetak secara salah ke alamat dompet yang tidak dapat diakses, mencapai pemrosesan penghancuran yang efektif, dan menghindari dampak ekonomi besar yang mungkin terjadi.

Peristiwa ini memicu diskusi luas di industri tentang keamanan dan regulasi stablecoin. Jika kesalahan semacam ini menyebabkan sejumlah besar stablecoin masuk ke pasar dan digunakan untuk perdagangan, konsekuensi ekonomi yang potensial akan menjadi bencana. Siapa yang bertanggung jawab atas potensi kerugian besar ini? Pertanyaan ini menyoroti risiko dan tantangan yang ada dalam sistem mata uang digital.

Beberapa pengamat menunjukkan bahwa peristiwa semacam ini juga mengungkapkan kerentanan sistem ekosistem Aset Kripto saat ini, serta celah yang mungkin dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Mereka menyerukan penguatan regulasi terhadap penerbitan dan pengelolaan stablecoin untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa.

Meskipun peristiwa ini akhirnya ditangani dengan tepat waktu, itu tidak diragukan lagi memberi peringatan kepada seluruh industri Aset Kripto. Ini mengingatkan kita bahwa dalam mengejar inovasi, kita harus selalu waspada dan membangun mekanisme manajemen risiko yang lebih baik untuk memastikan keamanan dan stabilitas aset digital.