Mengingat sebuah pertemuan di tahun 2021, fren-fren dengan antusias mendiskusikan "Dompet desentralisasi", menyebutnya sebagai "kartu akses internet masa depan". Saat itu, saya penuh keraguan, sulit membayangkan bagaimana sebuah jaringan yang tidak bergantung pada platform desentralisasi dapat beroperasi, dan juga meragukan substansi aset digital.

Namun, pada tahun 2022 karena kebutuhan kerja, saya mulai mempelajari token non-fungible (NFT) secara mendalam. Dengan sikap eksperimen, saya membuat dompet pertama saya di jaringan pengujian Ethereum dan mencetak ilustrasi yang saya desain menjadi NFT. Ketika sistem menampilkan "Pencetakan Berhasil", saya merasakan otonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya: karya ini tidak lagi bergantung pada platform mana pun, tetapi sepenuhnya berada di bawah kendali saya, dengan setiap perputarannya memiliki catatan yang tidak dapat diubah.

Kemudian, saya bergabung dengan sebuah organisasi otonom terdesentralisasi (DAO). Di sini, puluhan anggota dari seluruh dunia bersama-sama memutuskan arah pengembangan komunitas. Seluruh proses tidak memiliki hierarki tradisional, melainkan bergantung pada kontrak pintar untuk menjalankan aturan. Setiap orang dapat memberikan kontribusi di bidang yang mereka kuasai, baik itu perencanaan, teknologi, atau promosi, semua usaha dapat diakui secara adil melalui token.

Kami pernah mengorganisir kegiatan donasi buku untuk anak-anak di daerah terpencil. Dari proposal hingga penggalangan dana, hingga akhirnya mengantarkan buku-buku ke tangan anak-anak, seluruh proses hanya memakan waktu satu minggu. Yang lebih menakjubkan adalah setiap penggunaan dana bersifat terbuka dan transparan, yang hampir tidak mungkin dicapai dalam organisasi tradisional.

Setelah mengalami semua ini, pemahaman saya tentang Web3 telah mengalami perubahan mendasar. Ini bukan lagi sekadar platform untuk memperdagangkan aset digital, tetapi merupakan teknologi inovatif yang mendefinisikan kembali kepercayaan dan pola kolaborasi. Meskipun Web3 masih menghadapi beberapa tantangan, seperti biaya transaksi yang tinggi dan ambang batas operasional yang kompleks, potensi yang ditunjukkannya sangat besar.

Web3 sedang menciptakan dunia digital yang desentralisasi, di mana setiap orang benar-benar dapat mengendalikan data dan aset mereka sendiri, dan operasi organisasi menjadi lebih transparan dan efisien. Meskipun jalannya masih panjang, saya percaya bahwa dengan kemajuan teknologi yang terus-menerus dan partisipasi lebih banyak orang, Web3 akan membawa kita ke dalam ekosistem internet yang lebih adil, transparan, dan penuh inovasi.