Dalam membahas keunggulan dan kelemahan ASTER dan HYPE, kita perlu keluar dari kerangka ini untuk memikirkan masalah yang lebih jauh. Faktanya, panggung kompetisi utama untuk perdagangan derivatif desentralisasi kemungkinan besar adalah di bidang dompet Web3.

Seiring dengan kemajuan teknologi abstraksi akun, kita beralasan untuk percaya bahwa Dompet Web3 yang luar biasa pada akhirnya akan mengintegrasikan fungsi perdagangan derivatif desentralisasi. Integrasi ini bukan hanya merupakan tren perkembangan teknologi yang tak terhindarkan, tetapi juga merupakan jalan yang harus dilalui untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna.

Dalam jangka panjang, hasil kompetisi protokol on-chain mungkin akhirnya akan diserap oleh Dompet Web3 yang luar biasa. Di masa depan, kita mungkin akan menyaksikan kelahiran sebuah Dompet Web3 super, yang potensi nilainya mungkin jauh melebihi bursa mana pun saat ini. Seiring waktu berlalu, status Dompet Web3 sebagai pintu masuk super akan semakin jelas, dan aplikasi tingkat pintu masuk ini mungkin memberikan dampak yang signifikan terhadap protokol vertikal.

Saat ini, HYPE dan ASTER memiliki keunggulan masing-masing. HYPE telah membangun dasar yang baik dalam hal independensi protokol L1, sementara ASTER menonjol berkat kemampuan integrasi multi-chain dan dukungan modal yang kuat dari Binance. Namun, perlu dicatat bahwa persaingan dalam perdagangan derivatif desentralisasi baru saja dimulai. Dengan kemajuan terus-menerus dalam teknologi abstraksi akun dan teknologi terkait lainnya, kita memiliki alasan untuk berharap lebih banyak solusi unggul muncul.

Dalam bidang yang berkembang pesat ini, tetap terbuka dan memperhatikan inovasi teknologi sangat penting. Pemenang di masa depan mungkin bukan pemimpin saat ini, tetapi peserta yang dapat beradaptasi dan memanfaatkan teknologi baru dengan sebaik-baiknya.