Miliarder kripto yang berada di balik Mt. Gox, Ripple, dan Stellar, Jed McCaleb, melakukan investasi besar-besaran pada masa depan penelitian luar angkasa komersial. McCaleb menginvestasikan 1 miliar dolar dari kekayaannya ke inisiatif luar angkasa Vast Space, yang bertujuan untuk membangun dan meluncurkan stasiun luar angkasa komersial pertama di dunia.
McCaleb, yang mengumpulkan kekayaan besar dari penjualan XRP, adalah satu-satunya penyokong keuangan dari inisiatif ambisius ini. Total investasinya di Vast Space berjumlah sekitar 3,2 miliar dolar dan sebagian besar berasal dari aset pribadi dan yayasannya yang melaporkan aset senilai 3,3 miliar dolar pada akhir tahun 2023.
McCaleb, yang berbicara dari kantor pusat Vast Space di Long Beach, California, mengatakan bahwa ia percaya akan perlunya umat manusia untuk memperluas ke luar Bumi.
McCaleb yang berusia 50 tahun mengatakan, "Sangat penting bagi orang-orang untuk melompat ke dunia potensial ini, di mana ada banyak orang yang hidup di luar Bumi dari titik yang kita berada saat ini." Dia menambahkan: "Tidak banyak orang yang bersedia mengalokasikan sumber daya, waktu, dan toleransi risiko sebanyak yang saya lakukan."
Jika berhasil, Vast Space dapat memperoleh kontrak besar dari NASA tahun depan untuk mengembangkan penerus (ISS) Stasiun Luar Angkasa Internasional yang direncanakan pensiun pada tahun 2030. Namun, McCaleb mengakui risiko dengan menyatakan bahwa ia siap untuk kehilangan hingga 1 miliar dolar dalam usaha ini.
Vast Space memanfaatkan keahlian di sektor ini dengan merekrut manajer berpengalaman dan bekerja sama dengan SpaceX untuk meningkatkan peluang keberhasilan. Perusahaan ini menggunakan teknologi SpaceX, termasuk adaptor docking untuk menghubungkan kapsul Dragon SpaceX ke stasiun luar angkasa dan sistem internet orbit yang didukung oleh Starlink. Vast telah menjadwalkan penerbangan SpaceX untuk meluncurkan peralatan dan mengangkut astronot, tergantung pada persetujuan NASA.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Proyek Baru yang Didukung oleh Pendiri Kontroversial Ripple yang Menjual Miliaran Dolar XRP (XRP) Terungkap!
Miliarder kripto yang berada di balik Mt. Gox, Ripple, dan Stellar, Jed McCaleb, melakukan investasi besar-besaran pada masa depan penelitian luar angkasa komersial. McCaleb menginvestasikan 1 miliar dolar dari kekayaannya ke inisiatif luar angkasa Vast Space, yang bertujuan untuk membangun dan meluncurkan stasiun luar angkasa komersial pertama di dunia.
McCaleb, yang mengumpulkan kekayaan besar dari penjualan XRP, adalah satu-satunya penyokong keuangan dari inisiatif ambisius ini. Total investasinya di Vast Space berjumlah sekitar 3,2 miliar dolar dan sebagian besar berasal dari aset pribadi dan yayasannya yang melaporkan aset senilai 3,3 miliar dolar pada akhir tahun 2023.
McCaleb, yang berbicara dari kantor pusat Vast Space di Long Beach, California, mengatakan bahwa ia percaya akan perlunya umat manusia untuk memperluas ke luar Bumi.
McCaleb yang berusia 50 tahun mengatakan, "Sangat penting bagi orang-orang untuk melompat ke dunia potensial ini, di mana ada banyak orang yang hidup di luar Bumi dari titik yang kita berada saat ini." Dia menambahkan: "Tidak banyak orang yang bersedia mengalokasikan sumber daya, waktu, dan toleransi risiko sebanyak yang saya lakukan."
Jika berhasil, Vast Space dapat memperoleh kontrak besar dari NASA tahun depan untuk mengembangkan penerus (ISS) Stasiun Luar Angkasa Internasional yang direncanakan pensiun pada tahun 2030. Namun, McCaleb mengakui risiko dengan menyatakan bahwa ia siap untuk kehilangan hingga 1 miliar dolar dalam usaha ini.
Vast Space memanfaatkan keahlian di sektor ini dengan merekrut manajer berpengalaman dan bekerja sama dengan SpaceX untuk meningkatkan peluang keberhasilan. Perusahaan ini menggunakan teknologi SpaceX, termasuk adaptor docking untuk menghubungkan kapsul Dragon SpaceX ke stasiun luar angkasa dan sistem internet orbit yang didukung oleh Starlink. Vast telah menjadwalkan penerbangan SpaceX untuk meluncurkan peralatan dan mengangkut astronot, tergantung pada persetujuan NASA.