Pada sesi perdagangan Asia pada hari Selasa, Spot emas sekali lagi menembus level kunci $3000, mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah di level $3028. Sebagai aset perlindungan tradisional, ketegangan perdagangan global telah meningkat sejak Trump menjabat pada Januari, mendorong pembelian perlindungan yang kuat dan mendorong harga emas mencapai rekor sebanyak 14 kali. Setelah naik 27% sepanjang tahun 2024, hingga saat ini naik lebih dari 15.19% tahun ini.
Ketegangan perdagangan memburuk, permintaan safe haven melonjak
Ancaman kebijakan tarif merupakan salah satu faktor pendorong kenaikan harga emas kali ini. Kebijakan perdagangan yang tidak menentu di Amerika Serikat membuat emas menjadi aset yang disukai oleh investor dalam gejolak geopolitik dan ekonomi.
Sejak awal tahun ini, Amerika Serikat telah memberlakukan tarif pada mitra dagang utama seperti China, Meksiko dan Kanada, dan memberlakukan tarif 25% untuk semua impor baja dan aluminium ke Amerika Serikat. "Tongkat tarif" pemerintah AS telah memicu reaksi keras dari kebijakan perdagangan global. Komisi Eropa mengatakan pada tanggal 12 bahwa "tanggapan keras" telah menjadi satu-satunya "obat yang baik", dan tarif barang-barang Amerika senilai 26 miliar euro akan dikenakan mulai bulan depan. Kanada lebih cepat untuk melawan, memberlakukan tarif pembalasan atas barang-barang AS senilai $ 29,8 miliar mulai 13 Maret.
Perang dagang tidak ada pemenangnya, ekonomi global paling terkena dampaknya, kerentanan meningkat, prospek ekonomi semakin suram. Pasar saham global anjlok, para pelaku pasar beralih mencari aset safe haven, sehingga emas menjadi pilihan utama untuk aliran dana.
Sementara itu, Trump menggunakan ancaman tarif sebagai chip negosiasi, tindakan kebijakan yang tidak konsisten dan pernyataan yang berulang-ulang juga terus menggerus kepercayaan pasar global. Pasar tidak takut akan berita buruk, tetapi tidak suka ketidakpastian. Sejak awal tahun ini, tren naik harga emas sangat sejalan dengan eskalasi konflik perdagangan, yang menyoroti peran langsung ketidakpastian kebijakan tarif terhadap harga emas.
Ketakutan Resesi di Amerika Serikat Memperparah, Menggoyahkan Kepercayaan Pasar
Momentum pertumbuhan ekonomi AS yang melambat juga memberikan dorongan ke atas untuk emas. Data yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS pada hari Senin menunjukkan bahwa penjualan ritel di bulan Februari jauh di bawah ekspektasi, menambah sinyal bahwa konsumen sedang mengurangi pengeluaran mereka, memperdalam kekhawatiran pasar terhadap perlambatan pengeluaran konsumen. Data sebelumnya menunjukkan bahwa indeks kepercayaan konsumen AS telah turun selama tiga bulan berturut-turut. Sementara itu, untuk sektor jasa yang sangat penting bagi ekonomi AS, nilai awal PMI sektor jasa AS bulan Februari yang dirilis minggu lalu adalah 49,7, tidak hanya jauh dari ekspektasi pasar, tetapi juga turun di bawah garis pertumbuhan-nol, yang pertama kalinya mengalami kontraksi sejak Januari 2023, mengisyaratkan prospek ekonomi yang lebih suram.
Sementara itu, perang dagang telah meningkatkan harga barang impor dan lebih lanjut meningkatkan ekspektasi inflasi, sementara pemerintah Amerika Serikat melakukan rencana PHK dan mem-PHK puluhan ribu pegawai pemerintah federal, yang juga meningkatkan kekhawatiran pasar atas prospek pertumbuhan ekonomi. Investor memiliki kesadaran risiko 'berada di puncak dan berpikir tentang bahaya' terhadap saham AS, dan dana yang tidak memiliki tempat untuk pergi diarahkan ke emas.
Dukungan perlindungan dan pemotongan suku bunga, harga emas berpotensi terus naik
Ekonomi Amerika Serikat saat ini menghadapi 'serangan tiga kali lipat' dari tarif, pemotongan anggaran pemerintah, dan pemangkasan konsumsi, yang mengguncang kepercayaan perusahaan, konsumen, dan pekerja, serta meningkatkan risiko resesi. Secara umum, pasar memperkirakan Federal Reserve AS mungkin akan melakukan sejumlah pemotongan suku bunga pada tahun 2025 untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan perkiraan terbaru FedWatch, waktu pemotongan suku bunga berikutnya dipercepat hingga bulan Juni. Harapan likuiditas longgar dan penurunan indeks dolar AS akan mendukung penguatan harga emas.
Selain itu, sejak konflik Rusia-Ukraina, aset Bank Sentral Rusia dibekukan oleh barat, bank sentral dari berbagai negara mulai mempertimbangkan untuk menjauh dari cadangan dolar dan beralih ke emas. Permintaan pembelian emas dari bank sentral terus meningkat, melebihi 1.000 ton selama tiga tahun berturut-turut.
Tanda-tanda menunjukkan bahwa pasar emas sedang memasuki siklus baru yang didominasi oleh premi risiko, banyak lembaga di pasar umumnya memperkirakan bahwa kekuatan beli yang kuat mungkin mendorong harga emas untuk terus naik dalam jangka menengah hingga panjang.
Sebagai mitra global tim nasional Argentina, 4E menyediakan pilihan perdagangan emas yang nyaman dan fleksibel bagi investor. Melalui 4E, investor dapat menikmati operasi dua arah long dan short hingga 500 kali lipat, dengan perdagangan menggunakan USDT, dan hanya perlu membuka posisi dengan kurang dari 6 U. 4E juga mendukung perdagangan lebih dari 600 pasangan aset, termasuk mata uang kripto, forex, saham AS, indeks, emas, dan perak, memberikan peluang investasi yang luas bagi investor.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Sentimen Safe-haven dan ekspektasi pemangkasan suku bunga beresonansi, Emas naik lebih dari 15.1% lagi pada tahun ini, mencetak rekor tertinggi baru
Pada sesi perdagangan Asia pada hari Selasa, Spot emas sekali lagi menembus level kunci $3000, mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah di level $3028. Sebagai aset perlindungan tradisional, ketegangan perdagangan global telah meningkat sejak Trump menjabat pada Januari, mendorong pembelian perlindungan yang kuat dan mendorong harga emas mencapai rekor sebanyak 14 kali. Setelah naik 27% sepanjang tahun 2024, hingga saat ini naik lebih dari 15.19% tahun ini.
Ketegangan perdagangan memburuk, permintaan safe haven melonjak
Ancaman kebijakan tarif merupakan salah satu faktor pendorong kenaikan harga emas kali ini. Kebijakan perdagangan yang tidak menentu di Amerika Serikat membuat emas menjadi aset yang disukai oleh investor dalam gejolak geopolitik dan ekonomi.
Sejak awal tahun ini, Amerika Serikat telah memberlakukan tarif pada mitra dagang utama seperti China, Meksiko dan Kanada, dan memberlakukan tarif 25% untuk semua impor baja dan aluminium ke Amerika Serikat. "Tongkat tarif" pemerintah AS telah memicu reaksi keras dari kebijakan perdagangan global. Komisi Eropa mengatakan pada tanggal 12 bahwa "tanggapan keras" telah menjadi satu-satunya "obat yang baik", dan tarif barang-barang Amerika senilai 26 miliar euro akan dikenakan mulai bulan depan. Kanada lebih cepat untuk melawan, memberlakukan tarif pembalasan atas barang-barang AS senilai $ 29,8 miliar mulai 13 Maret.
Perang dagang tidak ada pemenangnya, ekonomi global paling terkena dampaknya, kerentanan meningkat, prospek ekonomi semakin suram. Pasar saham global anjlok, para pelaku pasar beralih mencari aset safe haven, sehingga emas menjadi pilihan utama untuk aliran dana.
Sementara itu, Trump menggunakan ancaman tarif sebagai chip negosiasi, tindakan kebijakan yang tidak konsisten dan pernyataan yang berulang-ulang juga terus menggerus kepercayaan pasar global. Pasar tidak takut akan berita buruk, tetapi tidak suka ketidakpastian. Sejak awal tahun ini, tren naik harga emas sangat sejalan dengan eskalasi konflik perdagangan, yang menyoroti peran langsung ketidakpastian kebijakan tarif terhadap harga emas.
Ketakutan Resesi di Amerika Serikat Memperparah, Menggoyahkan Kepercayaan Pasar
Momentum pertumbuhan ekonomi AS yang melambat juga memberikan dorongan ke atas untuk emas. Data yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS pada hari Senin menunjukkan bahwa penjualan ritel di bulan Februari jauh di bawah ekspektasi, menambah sinyal bahwa konsumen sedang mengurangi pengeluaran mereka, memperdalam kekhawatiran pasar terhadap perlambatan pengeluaran konsumen. Data sebelumnya menunjukkan bahwa indeks kepercayaan konsumen AS telah turun selama tiga bulan berturut-turut. Sementara itu, untuk sektor jasa yang sangat penting bagi ekonomi AS, nilai awal PMI sektor jasa AS bulan Februari yang dirilis minggu lalu adalah 49,7, tidak hanya jauh dari ekspektasi pasar, tetapi juga turun di bawah garis pertumbuhan-nol, yang pertama kalinya mengalami kontraksi sejak Januari 2023, mengisyaratkan prospek ekonomi yang lebih suram.
Sementara itu, perang dagang telah meningkatkan harga barang impor dan lebih lanjut meningkatkan ekspektasi inflasi, sementara pemerintah Amerika Serikat melakukan rencana PHK dan mem-PHK puluhan ribu pegawai pemerintah federal, yang juga meningkatkan kekhawatiran pasar atas prospek pertumbuhan ekonomi. Investor memiliki kesadaran risiko 'berada di puncak dan berpikir tentang bahaya' terhadap saham AS, dan dana yang tidak memiliki tempat untuk pergi diarahkan ke emas.
Dukungan perlindungan dan pemotongan suku bunga, harga emas berpotensi terus naik
Ekonomi Amerika Serikat saat ini menghadapi 'serangan tiga kali lipat' dari tarif, pemotongan anggaran pemerintah, dan pemangkasan konsumsi, yang mengguncang kepercayaan perusahaan, konsumen, dan pekerja, serta meningkatkan risiko resesi. Secara umum, pasar memperkirakan Federal Reserve AS mungkin akan melakukan sejumlah pemotongan suku bunga pada tahun 2025 untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan perkiraan terbaru FedWatch, waktu pemotongan suku bunga berikutnya dipercepat hingga bulan Juni. Harapan likuiditas longgar dan penurunan indeks dolar AS akan mendukung penguatan harga emas.
Selain itu, sejak konflik Rusia-Ukraina, aset Bank Sentral Rusia dibekukan oleh barat, bank sentral dari berbagai negara mulai mempertimbangkan untuk menjauh dari cadangan dolar dan beralih ke emas. Permintaan pembelian emas dari bank sentral terus meningkat, melebihi 1.000 ton selama tiga tahun berturut-turut.
Tanda-tanda menunjukkan bahwa pasar emas sedang memasuki siklus baru yang didominasi oleh premi risiko, banyak lembaga di pasar umumnya memperkirakan bahwa kekuatan beli yang kuat mungkin mendorong harga emas untuk terus naik dalam jangka menengah hingga panjang.
Sebagai mitra global tim nasional Argentina, 4E menyediakan pilihan perdagangan emas yang nyaman dan fleksibel bagi investor. Melalui 4E, investor dapat menikmati operasi dua arah long dan short hingga 500 kali lipat, dengan perdagangan menggunakan USDT, dan hanya perlu membuka posisi dengan kurang dari 6 U. 4E juga mendukung perdagangan lebih dari 600 pasangan aset, termasuk mata uang kripto, forex, saham AS, indeks, emas, dan perak, memberikan peluang investasi yang luas bagi investor.