Analisis harga BTC: Inilah alasan mengapa BTC melonjak 15% dalam 4 hari

Salah satu dorongan utama BTC pump baru-baru ini adalah antisipasi peluncuran ETF Ethereum di Amerika minggu depan. Pengembangan ini diharapkan akan meningkatkan minat dan kepercayaan institusi terhadap pasar Mata Uang Kripto secara lebih luas, yang secara tidak langsung akan menguntungkan BTC sebagai pemimpin pasar.
ETF ETH Ethereum diperkirakan akan diluncurkan pada 23 Juli, dengan BlackRock, VanEck, dan beberapa perusahaan manajemen aset utama sebagai pemimpin.
Dalam latar belakang ETF Ether yang akan segera diluncurkan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat, permintaan BTC ETF semakin meningkat selama seminggu terakhir. Grafik di atas menunjukkan bahwa selama penurunan pasar pada tanggal 5 Juli, saldo akumulasi BTC ETF yang aktif saat ini adalah 870.700 BTC.
Namun pada 16 Juli, jumlah posisi BTC ETF telah mencapai 878.830 BTC. Ini berarti dalam 10 hari terakhir saja, BTC ETF telah membeli tambahan 8.100 BTC, senilai sekitar 5,15 miliar dolar.
Ini mengkonfirmasi posisi ini: dengan mendekatnya tanggal peluncuran ETF ETH, permintaan untuk BTC ETF terus meningkat. Jika tren pasar ini berlanjut dalam beberapa hari ke depan, harga BTC mungkin terus naik mengikuti tren pump saat ini, mencapai 70.000 dolar.
Selain itu, perubahan positif dalam kondisi ekonomi makro Amerika Serikat juga memainkan peran yang sangat penting dalam terus memompa harga Bitcoin. Data pekerjaan non-pertanian terbaru melebihi ekspektasi, menunjukkan pasar tenaga kerja yang kuat dan ketahanan ekonomi yang kuat.
Selain itu, data indeks harga konsumen (CPI) baru-baru ini menunjukkan laju inflasi lebih lambat dari yang diperkirakan, mengurangi kekhawatiran orang terhadap kebijakan ketat bank sentral Amerika.
Dua indikator yang menunjukkan tekanan inflasi yang rendah menunjukkan bahwa Federal Reserve sekarang mungkin lebih cenderung untuk menurunkan suku bunga, yang akan menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi aset berisiko seperti BTC.
BTC baru-baru ini menunjukkan tren bullish yang mengesankan, mencapai puncaknya pada tanggal 16 Juli 2024 dengan harga mencapai 65,007 dolar AS. Lonjakan 15% dalam empat hari terakhir menunjukkan minat beli yang kuat terhadap BTC. Indikator teknis dalam grafik menunjukkan bahwa meskipun BTC mungkin mengalami Fluktuasi, namun kemungkinan akan terus naik.
Indikator Osilator Momentum Chande (ChandeMO) telah naik secara signifikan hingga mencapai 71.52, menunjukkan tren bullish yang kuat. Peningkatan ini mencerminkan peningkatan tekanan beli dan tren naik mungkin berlanjut.
Rata-rata Rentang Sebenarnya (ATR) adalah 2.431,53, menunjukkan Fluktuasi yang meningkat, yang sering terjadi pada periode Fluktuasi harga yang tajam. Ini menunjukkan bahwa meskipun BTC mungkin menghadapi beberapa fluktuasi, tren keseluruhannya masih bullish.
Dalam situasi saat ini, level dukungan langsung berada di sekitar $62,000, level ini tetap kuat selama tahap konsolidasi awal pada Selasa pagi.
Level ini sangat penting untuk mempertahankan momentum bullish. Di sisi atas, level resistensi pertama ada di 68,000 dolar, dan level resistensi yang lebih penting berada di level psikologis 70,000 dolar. Menembus level resistensi ini akan membuka jalan menuju pencapaian rekor tertinggi.
Dengan mempertimbangkan dinamika pasar saat ini, perjalanan BTC menuju $70,000 tampaknya penuh harapan, tetapi tidak tanpa tantangan. Investor harus memperhatikan level dukungan dengan cermat dan mengamati tanda-tanda kelemahan apa pun.
Jika BTC dapat mempertahankan momentumnya dan melampaui level resistensi 68.000 dolar, ada kemungkinan mencapai 70.000 dolar. Namun, ATR yang naik menunjukkan volatilitas yang tinggi di masa depan.
(Sumber data: IBRAHIM AJIBADE)