Dalam ekosistem blockchain, oracle memainkan peran yang sangat penting—ini adalah jalur kunci untuk menghubungkan data di chain dengan data dunia nyata. Begitu oracle mengalami masalah, aplikasi seperti DeFi, NFT, GameFi semuanya akan terkena dampaknya. Solusi oracle yang ada saat ini memiliki titik sakit yang jelas: kualitas data yang beragam, kecepatan pembaruan yang tidak memadai, serta kemampuan melawan serangan yang kurang kuat.

Kemunculan APRO mengubah situasi ini. Proyek ini menggunakan arsitektur teknologi yang unik, bertujuan menjadi panutan generasi baru oracle terdesentralisasi.

Pertama, mari kita bahas fitur paling mencolok—verifikasi data yang didukung AI. APRO tidak sekadar menarik informasi dari berbagai sumber data, tetapi menggunakan algoritma kecerdasan buatan untuk melakukan pemeriksaan kelayakan dan verifikasi silang secara mendalam terhadap data tersebut. Apa manfaat dari pendekatan ini? Dapat mengenali data yang tidak normal dan manipulasi jahat, serta menahan data bermasalah di luar pintu. Bagi aplikasi seperti protokol pinjaman dan platform derivatif yang membutuhkan informasi harga yang sangat akurat, ini adalah perlindungan yang sangat efektif untuk mencegah risiko sistemik.

Fitur inovatif lainnya adalah desain jaringan dua lapis. Arsitektur ini sangat cerdik—memisahkan proses pengumpulan data, verifikasi, dan pengiriman menjadi tiga tahap berbeda. Jaringan lapisan bawah terdiri dari banyak node data yang tersebar, yang bertanggung jawab mengumpulkan data mentah dan melakukan verifikasi awal; sementara jaringan lapisan atas mengumpulkan node yang lebih profesional, dengan daya komputasi yang lebih kuat dan reputasi yang lebih tinggi, untuk menjalankan verifikasi AI dan menyelesaikan operasi kompleks seperti arbitrase sengketa. Desain berlapis ini memberikan tiga manfaat sekaligus: meningkatkan skalabilitas dan efisiensi pemrosesan sistem, serta memperkuat perlindungan keamanan dan kemampuan melawan serangan melalui pembagian tugas.

APRO juga mengadopsi mode penyediaan data yang fleksibel di tingkat aplikasi, mendukung dua metode—'push data' dan 'pull data'—yang memungkinkan aplikasi dalam ekosistem memilih sesuai kebutuhan mereka. Desain ini semakin menyempurnakan kegunaan oracle dalam skenario nyata.