Fenomena menarik: selama liburan pasar saham tetap berjalan. Banyak orang tidak tahu, hari perdagangan pertama setelah liburan Natal seringkali menjadi hari pasar yang bagus. Berdasarkan statistik sejarah, indeks S&P 500 biasanya menunjukkan kinerja yang baik pada tanggal 26 Desember.

Namun, ada jebakan di sini—volume perdagangan akan berkurang secara signifikan. Total volume transaksi di empat bursa utama pada tanggal 26 Desember sekitar 29% lebih rendah dibandingkan hari perdagangan normal. Artinya, meskipun kenaikannya bagus, partisipasi pasar secara keseluruhan jelas kurang. Apa artinya ini? Risiko likuiditas lebih tinggi, dan fluktuasi harga bisa menjadi lebih ekstrem. Bagi trader, kondisi pasar selama liburan harus ditangani dengan hati-hati.