Pasar saham hari Jumat agak membosankan. Tiga indeks utama secara kolektif menunjukkan kinerja yang sangat datar—S&P 500 turun 0.03%, Dow turun 0.04%, Nasdaq hanya turun 0.1%. Fluktuasi kecil seperti ini sangat jarang terjadi di hari perdagangan setelah Natal—hanya muncul lima kali sejak 1956, dan tahun lalu sudah pernah terjadi sekali.

Namun cerita di pasar logam mulia sangat berbeda. Emas dan perak keduanya mencapai rekor tertinggi baru, suasananya sangat panas. Analis Dennis De Busschere mengajukan pengamatan menarik—hubungan antara logam dan saham momentum saat ini sangat tinggi. Dia percaya ini didorong oleh permintaan pembangunan infrastruktur AI, dan logam biasanya juga akan mendapatkan manfaat dari ekonomi yang kuat. Berdasarkan logika ini, secara teori saham seharusnya berkinerja baik, hanya saja volatilitasnya akan lebih besar.

Meskipun perdagangan saham hari Jumat tampaknya tidak menarik, jika dilihat dari seluruh minggu, angka-angkanya cukup bagus. S&P 500 naik 1.4% minggu ini, Nasdaq dan Dow Jones keduanya naik 1.2%. Kenaikan ini sebagian besar didukung oleh kontribusi dari saham-saham besar, sedangkan indeks saham kecil Russell 2000 hanya naik kurang dari 0.3%, menunjukkan kinerja yang relatif datar.