Apa pelajaran terbesar dalam perjalanan trading? Sebenarnya sangat sederhana—sebagian besar orang yang melihat "kesempatan", sebenarnya bukanlah kesempatan, melainkan jebakan yang dipalsukan dengan cermat.

Pikirkan mereka yang sering terjebak. Mereka sedang melakukan apa? Biasanya mereka melihat rebound lalu langsung masuk, dengan pikiran penuh bahwa "Ini pasti dasar harga" atau "Sekarang saat yang paling menguntungkan untuk masuk". Tapi masalahnya, mereka sama sekali tidak memikirkan satu pertanyaan: jika ini adalah dasar harga, mengapa saya tidak bisa melihatnya? Seperti apa sebenarnya dasar harga yang sejati?

Realitas seringkali sangat menyakitkan. Kamu mungkin merasa posisi paling aman justru adalah titik balik. Misalnya, level support yang kuat dan bertahan lama, saat level itu ditembus, langsung berubah menjadi level resistance yang kuat. Kondisi pasar akan langsung memulai tren penurunan baru, dan semua "alasan" sebelumnya akan runtuh dalam sekejap.

Bertahun-tahun mempelajari teknik trading, pola candlestick, moving average, indikator… sudah dipelajari semuanya. Tapi saat benar-benar memahami, justru menyadari sebuah kenyataan yang kejam: aspek teknikal hanyalah alat untuk meningkatkan pemahaman, dan tidak secara langsung berhubungan dengan apakah kamu akan mendapatkan keuntungan atau tidak. Yang benar-benar menentukan apakah kamu bisa terus-menerus meraih profit bukanlah seberapa akurat indikator teknikal, melainkan seberapa jernih pemahamanmu dan seberapa ilmiah strategi tradingmu.

Pemahaman adalah dasar dari segalanya.