LEBIH DARI 300.000 ORANG PEMINJAM STUDI TIDAK DITERIMA RENCANA PEMBAYARAN DAN MENGAPA HAL INI PENTING

🔸 Departemen Pendidikan AS telah menolak sekitar 328.000 aplikasi program pengampunan pinjaman berbasis penghasilan pada bulan Agustus, menyebabkan banyak peminjam harus membayar lebih tinggi setiap bulan atau mengalami penundaan pembayaran pinjaman tetapi bunga tetap bertambah.

🔸 Program ini sangat penting karena membantu membatasi jumlah uang yang harus dibayar berdasarkan penghasilan, membantu peminjam menghindari kebangkrutan dan memiliki peluang untuk penghapusan utang setelah beberapa waktu.

🔸 Pejabat mengatakan bahwa penolakan ini berasal dari ketidakjelasan saat peminjam memilih opsi pembayaran terendah. Masih ada lebih dari 800.000 aplikasi yang menunggu diproses, menambah ketidakpastian bagi jutaan peminjam.

🔸 Lebih dari 42 juta orang Amerika memiliki utang studi, dengan total utang lebih dari 1,6 triliun USD.

🔸 Mereka yang ditolak disarankan untuk mengajukan kembali aplikasi dan memilih program pembayaran pinjaman yang jelas daripada memilih opsi pembayaran terendah.

🔸 Departemen Pendidikan AS mengonfirmasi akan melanjutkan pemotongan gaji untuk pinjaman studi yang gagal bayar mulai awal Januari, meningkatkan tekanan keuangan bagi peminjam.

🔸 Utang studi secara umum tidak dapat dihapus melalui kebangkrutan, yang berarti peminjam tetap bertanggung jawab secara hukum bahkan saat menghadapi kesulitan keuangan yang serius.

🔸 Pembayaran pinjaman studi bulanan yang lebih tinggi akan mengurangi pengeluaran untuk perumahan, kendaraan, dan kebutuhan pokok lainnya, sekaligus meningkatkan risiko kebangkrutan dan tekanan keuangan keluarga.

🔸 Jika kondisi gagal bayar terus meningkat, hal ini dapat melemahkan permintaan konsumsi dan menjadi hambatan bagi perekonomian AS.
#CryptoMarketMildlyRebounds