Belakangan ini saya memantau pergerakan mingguan Dogecoin, semakin dilihat semakin menarik—ada semacam perasaan déjà vu yang menyebar.

Analis Cryptollica dalam analisis TradingView tanggal 23 Desember menyebutkan sebuah pandangan, bahwa Dogecoin sedang mengulangi pola siklus tahun 2020. Secara spesifik, dia menandai empat titik struktur kunci menggunakan teori fraktal, dan pasar saat ini terjebak di posisi keempat. Ini bukan sekadar permainan angka, melainkan pengenalan bentuk murni—proses pembentukan dasar lingkaran ini, dan fase akumulasi menjelang pasar bullish sebelumnya, benar-benar seperti cermin simetris.

Mengulas kembali fase "bosan" sebelumnya, menjadi jelas. Terutama pada periode zona 2, volatilitas hampir nol, tetapi ini adalah masa emas di mana uang pintar diam-diam mengakumulasi—yang kemudian langsung menjadi peluncur dari tren parabola tahun 2021. Sekarang, posisi zona 4 yang sedang dibangun, dari bentuk hingga ritme, mengulangi kisah masa lalu. Harga sedang memperkuat fondasi, dan periode akumulasi untuk gelombang besar berikutnya telah dimulai.

Lebih meyakinkan lagi adalah indikator momentum. Melihat RSI mingguan, garis 32 adalah level dasar yang sangat kuat—setiap kali RSI mingguan menyentuh level ini (titik 1, 2, 3), selalu disertai terbentuknya dasar makro. Sekarang RSI sudah kembali tepat ke level support ini, apa artinya? Penjual sudah benar-benar kehabisan tenaga, momentum rebound sedang menunggu untuk muncul, sinyal pembalikan sedang dalam proses.

Yang menarik adalah bahwa "keheningan sebelum badai" ini justru paling mudah diabaikan. Kebanyakan trader ritel melihat volatilitas yang rendah, lalu mulai meragukan; melihat harga stagnan, mulai goyah. Tapi menurut teori fraktal, ini adalah tanda pasar sedang diam-diam mengumpulkan energi. Risiko dan peluang seringkali hanya selangkah di depan.

Untuk pergerakan Dogecoin kali ini, bisa jadi sejarah sedang berulang, atau mungkin ada yang menjadi pengecualian. Tapi dari bentuk teknikal dan indikator momentum saat ini, probabilitas pertama tampaknya lebih besar. Setidaknya dari sudut pandang mingguan, lebih realistis untuk bersiap daripada terlalu fokus pada probabilitas.