Ingin menggunakan sedikit uang untuk mendapatkan keuntungan besar? Strategi rolling posisi ini terdengar cukup menarik, tetapi sedikit orang yang benar-benar bisa menghasilkan uang dari sana. Hari ini kita akan bahas secara mendalam—apakah ini alat kekayaan untuk para ahli, atau permainan uang untuk trader ritel.

Apa itu rolling posisi? Singkatnya adalah strategi manajemen posisi "menggunakan modal kecil untuk meraih keuntungan besar". Dengan modal kecil, leverage tinggi, dan percobaan berulang, dalam tren satu arah secara bertahap memperbesar keuntungan, akhirnya mencapai pertumbuhan modal secara eksponensial. Kedengarannya sangat magis, bukan? Tapi inti dari strategi ini bukanlah perjudian buta, melainkan kombinasi pengendalian risiko, penilaian tren, dan disiplin dalam eksekusi.

Hitung dengan ponsel: mulai dari 3000 dolar AS (sekitar 2 juta RMB).

Langkah pertama, coba-coba dengan posisi terbagi. Hanya invest 100 dolar setiap kali, dengan leverage 100 kali. Ini berarti selama harga bergerak 1%, kamu bisa menggandakan modal atau kehilangan seluruhnya. Kedengarannya gila, kan? Tapi inilah keindahan dari rolling posisi—menggunakan risiko kecil untuk mencoba dan belajar.

Langkah kedua, tentukan arah dan jangan sembarangan ubah. Jika tren naik, tetap percaya tren naik; jika tren turun, pegang logika tren turun. Jangan takut berbalik hanya karena pasar mengalami koreksi. Jika mengalami kerugian lebih dari 10 kali berturut-turut, berhenti sejenak dan refleksi—kemungkinan besar penilaian tren kamu salah dari awal.

Langkah ketiga adalah yang paling penting—rolling profit. Misalnya, dari posisi pertama yang menghasilkan 200 dolar dari modal 100 dolar, segera tarik keuntungan 100 dolar dan simpan, sisanya 100 dolar tetap dipakai untuk posisi berikutnya. Fluktuasi 1% berikutnya bisa mendorong modal ke 400 dolar. Berulang-ulang, kekuatan bunga majemuk mulai terlihat.

Ketika total keuntungan mencapai 5000 atau 10000 dolar, harus berani ambil sebagian keuntungan dan mengunci profit tersebut. Keserakahan adalah musuh terbesar dari rolling posisi—banyak trader sukses akhirnya gagal karena tidak mau ambil profit, dan dari puncak pasar jatuh ke dasar.

Tapi, semua ini tidak semudah kelihatannya.

Rolling posisi hanya cocok untuk tren satu arah—baik itu pasar bullish dengan penurunan besar (kesempatan bottom fishing), atau menembus level resistance utama dan melesat ke atas. Tapi 90% waktu pasar bergerak sideways, dalam kondisi seperti ini, menggunakan strategi rolling posisi sama saja memberi uang ke pasar.

Leverage adalah pedang bermata dua. Bahkan jika kamu menggunakan leverage 100 kali, tetap harus mengontrol total posisi dalam batas kemampuanmu. Satu kesalahan, satu peristiwa black swan, dan akunmu bisa langsung likuidasi karena margin call. Saat itu, menyesal pun sudah terlambat.

Pada akhirnya, rolling posisi bukanlah jalan pintas, melainkan alat untuk memperbesar keuntungan di jendela tren tertentu. Jika orang biasa bisa disiplin mengikuti prinsip "coba-coba dengan posisi kecil, tambah posisi saat profit, dan segera ambil profit", mungkin mereka bisa bangkit dari tren tertentu. Tapi syarat utamanya adalah: selalu gunakan uang dingin untuk berinvestasi, dan selalu sisakan jalan keluar. Tidak perlu terburu-buru mencari uang, karena bertahan hidup adalah kemenangan sejati.