Saya telah mengalami banyak kisah menakjubkan. Sebuah akun dimulai dari beberapa ribu rupiah, dalam waktu kurang dari enam bulan berkembang menjadi jutaan, seluruh komunitas menyebarkan kisah legendarisnya. Lalu apa? Tidak mau mengambil keuntungan, satu gelombang pasar langsung menghapus semuanya.

Ini adalah pedang bermata dua dari strategi rolling position.

**Mengapa modal kecil bisa dengan cepat membesar**

Keajaiban rolling position terletak pada efek bunga majemuk. Ketika kamu benar dalam menentukan arah, keuntungan yang belum direalisasikan malah terus ditambah posisi, dan keuntungan itu seperti bola salju yang semakin besar. Dalam tren yang menguntungkan, strategi ini bisa dalam waktu sangat singkat membuat akun mencapai skala yang membuat orang terbelalak.

Tapi ini juga tempat paling berbahaya—orang sering terlalu tinggi menilai kemampuan mereka dalam memahami tren.

Begitu pasar berbalik, leverage yang sama bisa menghancurkan akun sepuluh kali lipat lebih cepat. Ini bukan omong kosong, ini kenyataan yang dipertontonkan pasar setiap hari.

**Logika inti dari rolling position sebenarnya sangat sederhana**

Menggunakan keuntungan yang sudah didapat untuk mencari peluang tren yang lebih besar.

Ketika tren mengarah ke kamu, menambah posisi berdasarkan keuntungan yang belum direalisasikan adalah langkah yang masuk akal. Kamu menggunakan uang dari pasar sendiri, bukan modal awal. Masalahnya, kebanyakan orang tidak bisa membedakan kapan harus menambah, kapan harus keluar.

Saat mendapatkan keuntungan, muncul ilusi—merasa sudah benar-benar memahami pasar, merasa tren ini bisa berlanjut tanpa batas. Akibatnya mengabaikan semua sinyal risiko, sampai akhirnya terpaksa keluar saat terdesak.

Saat rugi, situasinya berbeda lagi. Tidak mau mengakui kesalahan, berfantasi bisa bertahan sampai modal kembali. Sebenarnya, setiap keragu-raguan dan keberuntungan semu justru menambah risiko. Pada akhirnya, sering kali datang gelombang kejutan yang langsung menyedot semua modal.

**Orang yang bertahan mengikuti tiga garis bawah ini**

Pertama, hanya ikut tren yang jelas. Tidak ikut saat pasar sideways, ini sangat penting. Banyak akun yang habis bukan karena dihantam pasar besar, tapi karena terus-menerus tergosok saat pasar berombak. Saat tren tidak pasti, langkah paling cerdas adalah memegang uang tunai.

Kedua, ambil keuntungan secara bertahap. Kedengarannya membosankan, tapi sangat efektif. Setelah mendapatkan keuntungan 30%, ambil separuhnya, pindahkan ke akun spot atau stablecoin. Sisanya atur stop loss bergerak, agar keuntungan yang belum direalisasikan tetap bisa berlari, tapi tidak langsung jatuh ke neraka.

Ketiga, harus ada ruang cadangan di posisi. Jangan pernah membuka posisi pertama lebih dari 10% dari akun, bahkan jika menambah posisi nanti, tetap batasi di 20% dari total dana. Jangan pernah all-in. Cara ini terlihat lambat menghasilkan keuntungan, tapi bisa membuat kamu bertahan lebih lama. Dalam pasar ini, orang yang bertahan paling lama biasanya yang paling banyak mendapatkan.

**Musuh sebenarnya adalah diri sendiri**

Teknologi bisa dipelajari, intuisi bisa diasah, tapi sifat manusia sangat sulit diubah.

Keserakahan akan membuatmu terus bertarung saat seharusnya take profit, sehingga keuntungan menguap menjadi kerugian. Ketakutan akan membuatmu ragu saat harus stop loss, dan menunda-nunda. Sombong akan membuatmu berulang kali bertransaksi di pasar yang tidak tren, dan akhirnya dipermainkan pasar.

Cara paling umum mati di pasar bukan karena dihantam satu gelombang besar, tapi karena terkikis oleh banyak kerugian kecil.

**Kalimat terakhir**

Kesempatan di pasar kripto selalu ada, tapi semakin sedikit orang yang mampu bertahan dan melihatnya. Rolling position bukan soal siapa yang cepat mendapatkan keuntungan, tapi siapa yang mampu bertahan lebih lama. Selama kamu masih duduk di meja, gelombang pasar berikutnya selalu milikmu.