Pada pasar transaksi on-chain tahun 2025, era bersaing dalam pembangunan infrastruktur telah benar-benar berakhir. Penyelesaian cepat, kedalaman yang solid, dan slippage yang rendah—keunggulan kompetitif yang pernah ada, kini telah menjadi kebutuhan wajib bagi DEX berkelanjutan. Setiap proyek saling bersaing dan sering menyesuaikan parameter, namun mereka terjebak dalam lumpur kompetisi homogen yang tak berujung. Pengguna sebenarnya harus memilih siapa? Pertanyaan ini semakin sulit dijawab.

Lomba perlombaan performa masih berlangsung, tetapi jalan keluar yang sebenarnya muncul di tempat lain. Beberapa protokol perdagangan yang berakar pada ekosistem yang kuat sedang memecahkan kebuntuan dengan pendekatan yang berbeda. Mereka tidak lagi berjuang mati-matian dengan indikator teknis, melainkan mendefinisikan kembali daya saing dari dimensi kolaborasi ekosistem dan inovasi produk, inilah arus baru yang menyegarkan di jalur ini.