Studi CARTITUDE-4 Menunjukkan CARVYKTI Memberikan Kelangsungan Hidup Bebas Pengobatan yang Berkelanjutan pada Pasien Multiple Myeloma

Johnson & Johnson mengumumkan temuan jangka panjang yang signifikan dari uji coba Phase 3 CARTITUDE-4, menunjukkan bahwa CARVYKTI (ciltacabtagene autoleucel; cilta-cel) memungkinkan pasien dengan mieloma multipel relaps atau refraktori (RRMM) mencapai periode tanpa progresi penyakit yang diperpanjang setelah satu infus. Hasil unggulan: di antara pasien risiko standar yang menerima terapi ini sebagai pengobatan lini kedua, 80,5% tetap bebas dari progresi pada 30 bulan tanpa memerlukan intervensi tambahan.

Hasil Jangka Panjang yang Luar Biasa Mengubah Ekspektasi Pengobatan

Uji coba CARTITUDE-4 mendaftarkan 176 pasien sejak awal sebagai terapi lini kedua, dengan 59 diklasifikasikan sebagai risiko standar berdasarkan sitogenetik. Setelah median pengamatan selama 33,6 bulan, tingkat kelangsungan tanpa progresi mencapai 80,5% (95% CI, 67,2-88,8). Mungkin yang paling menarik: semua 26 pasien yang mencapai respons lengkap negatif residual minimal (MRD) pada titik pemeriksaan 12 bulan mempertahankan stabilitas penyakit selama 30 bulan, menegaskan daya tahan respons pengobatan.

Hasil ini mencerminkan pola klinis yang lebih luas, dengan lebih dari 9.000 pasien yang diobati dengan CARVYKTI yang dipantau di berbagai pusat medis dan komunitas di seluruh dunia, membangun fondasi bukti dunia nyata yang kokoh untuk efektivitas terapi ini.

Pengobatan Dini Berkorelasi dengan Respons Imun yang Lebih Kuat

Ilmu translasi yang dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan American Society of Hematology (ASH) 2025 mengungkapkan prinsip biologis penting: pasien yang menerima CARVYKTI lebih awal dalam perjalanan penyakit mereka menunjukkan kebugaran imun yang lebih baik. Secara khusus, analisis biomarker yang mencakup CARTITUDE-1 dan CARTITUDE-4 menunjukkan bahwa mereka yang diobati setelah satu atau dua lini terapi sebelumnya memiliki tingkat sel T naïve CD4+ yang lebih tinggi dibandingkan pasien yang diobati setelah tiga atau lebih lini—indikator terukur dari kesiapan sistem imun.

Profil sumsum tulang mendukung temuan ini, mengungkapkan lingkungan mikro yang lebih aktif secara imun pada penerima pengobatan awal. Keunggulan biologis ini secara langsung berkorelasi dengan perpanjangan kelangsungan tanpa progresi, menunjukkan bahwa waktu pemberian CARVYKTI dapat mengoptimalkan hasil terapeutik melalui peningkatan kompetensi imun.

Memperluas Aplikasi Klinis Berdasarkan Bukti

Seiring adopsi CARVYKTI yang semakin meluas di berbagai pengaturan layanan kesehatan, Johnson & Johnson terus mengumpulkan data klinis dan dunia nyata yang memperkuat nilai terapi ini di tahap penyakit yang lebih awal. Bukti yang berkembang memperkuat alasan untuk intervensi lebih dini, memungkinkan dokter untuk mempertahankan fungsi imun dan menawarkan pasien interval bebas pengobatan yang lebih lama—sebuah pertimbangan penting dalam kualitas hidup bagi populasi mieloma multipel.