Beberapa hari terakhir, pasar crypto sangat tenang hingga tingkat yang tidak biasa. Di grup chat, di mana-mana terlihat pola pikir yang sama: “Bitcoin akan segera runtuh”. Berita kenaikan suku bunga Jepang baru saja muncul, banyak orang langsung melakukan short penuh, bersorak menunggu “keruntuhan”, seolah-olah kejatuhan adalah hal yang pasti akan terjadi.
Tapi ada satu pertanyaan yang sangat penting: kapan pasar akan mengikuti skenario mayoritas?
Ketika Emosi Sudah Sampai Puncaknya, Kebenaran Biasanya Berlawanan
Data psikologi pasar menunjukkan:
Indeks Fear & Greed pernah turun ke 16 – zona Ketakutan EkstremLebih dari 70% likuidasi berasal dari posisi Long, investor ritel hampir semua telah cut lossLeverage dibersihkan secara luas
Sejarah pasar crypto selalu mengulang sebuah hukum yang familiar:
👉 Ketika semua orang pesimis, pasar biasanya bereaksi sebaliknya.
Contoh paling jelas adalah kejatuhan bulan 3/2020. Setelah Bitcoin jatuh tajam, banyak orang percaya bahwa “semuanya telah berakhir”. Tapi dari titik terendah itu, Bitcoin memasuki siklus kenaikan lebih dari 17 kali.
Saat ini, data on-chain menunjukkan dompet whale secara diam-diam mengumpulkan dalam kisaran 92.000 – 95.000 USD. Ini bukan perilaku panik, melainkan persiapan yang dihitung matang.
Jepang Naikkan Suku Bunga: Jangan Biarkan Judul Menyesatkan Menggoda
Berita Jepang menaikkan suku bunga 0,75% membuat banyak orang berteriak bahwa “likuiditas global akan segera runtuh”. Tapi jika dilihat lebih dalam:
Ekonomi Jepang masih melemah, pertumbuhan GDP kuartal terakhir negatifInflasi sebagian besar disebabkan oleh biaya impor, bukan permintaan domestikKenaikan suku bunga bersifat pasif, bukan pengetatan aktif
Sementara itu:
Siklus penurunan suku bunga Fed belum berakhirLikuiditas USD belum tentu benar-benar tercekik
Inti dari likuiditas global kembali berada di Departemen Keuangan AS.
Akun TGA sedang menyimpan uang tunai yang sangat besar (sekitar 1.000 miliar USD). Jika pemerintah AS membuka kembali dan aliran dana ini disuntikkan ke pasar, itu sama saja dengan pelonggaran tersembunyi.
👉 Sangat mungkin “berita buruk” hanyalah alasan untuk menyingkirkan investor yang lemah, sebelum pasar berbalik.
Jangan Buta Percaya KOL – Mereka Menghasilkan Uang dari Jumlah Penonton, Bukan dari Layanan
Dalam gelombang volatilitas terakhir, hampir 500.000 akun dilikuidasi.
Tapi anehnya, banyak “ahli” di internet tetap memamerkan prestasi, meskipun kenyataannya akun mereka mungkin sudah kembali ke 0 sejak lama.
Perlu diingat bahwa:
Banyak KOL hidup dari komisi spread, iklan, sinyal berbayarMereka tidak menanggung risiko yang sama dengan AndaLaporan salah mereka, yang membayar harganya adalah Anda
Esensi dari trading bukanlah menebak pasar dengan benar, melainkan memahami diri sendiri.
Beberapa prinsip bertahan hidup:
Leverage tinggi = perlambatan kematian (2 triliun USD dilikuidasi dalam 24 jam adalah bukti)Kesabaran lebih penting daripada teknikSetelah pasar turun 30%, risiko jangka pendek sebagian sudah terlepasMengikuti short saat ini sangat berisiko mati mendadak karena rebound tak terduga
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Keheningan yang Menakutkan di Pasar: Ketika Kerumunan Secara Bersamaan Menunggu Kejatuhan Bitcoin
Beberapa hari terakhir, pasar crypto sangat tenang hingga tingkat yang tidak biasa. Di grup chat, di mana-mana terlihat pola pikir yang sama: “Bitcoin akan segera runtuh”. Berita kenaikan suku bunga Jepang baru saja muncul, banyak orang langsung melakukan short penuh, bersorak menunggu “keruntuhan”, seolah-olah kejatuhan adalah hal yang pasti akan terjadi. Tapi ada satu pertanyaan yang sangat penting: kapan pasar akan mengikuti skenario mayoritas?