Apa itu Buku Besar Terdistribusi Distributed Ledger

Distributed Ledger (Distributed Ledger) adalah basis data terdesentralisasi yang digunakan untuk mencatat dan berbagi transaksi di antara beberapa peserta jaringan. Setiap peserta memastikan keaslian dan konsistensi transaksi melalui mekanisme konsensus dan alat enkripsi. Blockchain juga merupakan salah satu jenis distributed ledger.

Apa itu blockchain? Apa struktur unik dari blockchain? Silakan merujuk ke entri “Apa itu blockchain”.

Karakteristik utama dari distributed ledger adalah desentralisasi

Berbeda dengan ledger terpusat (Centralized Ledger), distributed ledger dikelola bersama oleh beberapa peserta (node) bukan oleh satu lembaga pusat. Setiap peserta harus secara independen mencatat transaksi yang terjadi di jaringan dan secara terus-menerus menjaga sinkronisasi catatan tersebut sesuai aturan tertentu (konsensus).

Apa itu node? Apa fungsinya? Silakan merujuk ke entri “Apa itu node/validator”.

Keamanan

Karena catatan transaksi tidak disimpan dalam satu sistem tunggal, dibandingkan dengan ledger terpusat, distributed ledger lebih kecil kemungkinannya untuk diserang oleh serangan jaringan. Setiap peserta jaringan menyimpan salinan lengkap dan sinkron dari catatan transaksi, sehingga serangan terhadap satu atau beberapa peserta tidak akan mempengaruhi seluruh jaringan.

Transparansi

Transaksi dalam distributed ledger bersifat transparan. Semua peserta dapat mengakses dan berpartisipasi dalam pencatatan ledger, serta memeriksa catatan tersebut. Kecuali mayoritas peserta ledger dikendalikan, catatan dalam ledger tidak akan dengan mudah diubah.

Serangan 51% adalah metode serangan jahat yang mengendalikan sebagian besar kekuasaan dalam ledger, untuk informasi lebih lanjut silakan merujuk ke entri “Apa itu serangan 51%”.

Klasifikasi distributed ledger

Berdasarkan siapa yang dapat membaca dan mengakses ledger, distributed ledger dibagi menjadi Public (Terbuka) dan Private (Tidak Terbuka). Ledger publik dapat dibaca oleh siapa saja, sedangkan ledger tidak terbuka hanya dapat diakses oleh pengguna yang memiliki izin.

Berdasarkan siapa yang dapat memverifikasi transaksi, distributed ledger dibagi menjadi Permissioned (Memerlukan izin) dan Permissionless (Tanpa izin). Permissioned berarti hanya pengguna tertentu yang dipercaya dapat memverifikasi transaksi dan mengubah catatan ledger, sedangkan Permissionless berarti siapa saja dapat memverifikasi transaksi dan membangun ledger. $FLUX **$GALFAN **$FLOW