Menguasai Pola Hari Empat Penyihir: Kebenaran Pasar di Hari Penyelesaian Produk Turunan AS

Setiap bulan Maret, Juni, September, dan Desember, hari Jumat ketiga dari bulan tersebut, komunitas investasi saham AS selalu mempersiapkan diri dengan matang untuk “Hari Empat Penyihir” ini. Hari Empat Penyihir tahun 2024 jatuh pada 15 Maret, 21 Juni, 20 September, dan 20 Desember. Mengapa keempat hari ini begitu istimewa? Karena mereka mewakili waktu penyelesaian terpusat dari empat produk derivatif keuangan utama seperti kontrak berjangka indeks saham, opsi indeks saham, kontrak berjangka saham individual, dan opsi saham individual, serta merupakan periode dengan aktivitas perdagangan paling intens dalam setahun.

Pelajaran wajib bagi trader jangka pendek

Mengapa Hari Empat Penyihir dapat memicu pergerakan pasar yang tidak biasa? Inti dari hal ini adalah didorong oleh aspek posisi. Ketika produk derivatif mendekati tanggal kedaluwarsa, harga kontrak berjangka pasti akan konvergen ke harga spot. Jika pasar bullish sangat kuat, harga kontrak berjangka akan lebih tinggi dari harga spot; sebaliknya jika bearish. Tetapi seiring mendekati hari penyelesaian, selisih harga ini akan secara bertahap menyempit, menyebabkan volatilitas besar.

Yang lebih penting lagi, para bandar besar akan menunjukkan keberadaannya selama empat hari ini. Untuk memastikan produk derivatif diselesaikan dengan harga yang lebih menguntungkan, mereka biasanya akan memaksa mengerek saham yang oversold dan menekan saham yang overbought. Data historis menunjukkan bahwa sejak 1994, dalam lingkungan pasar saham AS yang cenderung bullish jangka panjang, 88% dari saham yang overshoot pada Hari Empat Penyihir kemudian mengalami penurunan dalam minggu berikutnya, dan indeks S&P 500 rata-rata turun sebesar 1.2%. Pola “mengerek dulu, kemudian menjatuhkan” ini telah menjadi konsensus pasar, sehingga menarik banyak investor ritel yang ingin “menyantap keuntungan” mengikuti tren ini.

Waktu penyelesaian paling krusial: Jam Empat Penyihir

Jam terakhir perdagangan hari Hari Empat Penyihir sangat penting, dikenal sebagai “Jam Empat Penyihir”. Pada saat ini, harga penyelesaian derivatif dihitung berdasarkan rata-rata harga spot, sehingga aksi pengendalian pasar oleh bandar paling intensif selama jam ini. Volume perdagangan biasanya mencapai puncaknya, dan fluktuasi harga menjadi sangat ekstrem—sama sekali tidak mengikuti logika fundamental maupun teknikal, melainkan murni pertarungan dana.

Investor jangka panjang bisa mengabaikan, trader jangka pendek harus berhati-hati

Bagi investor jangka panjang yang memegang saham selama bertahun-tahun, fluktuasi pada Hari Empat Penyihir hanyalah “kejadian menakutkan sesaat”. Pada akhirnya, harga saham akan kembali ke fundamentalnya, dan distorsi posisi jangka pendek tidak banyak berpengaruh. Tetapi bagi trader jangka pendek dan yang melakukan trading berdasarkan posisi, pergerakan harga satu minggu sebelum dan sesudah Hari Empat Penyihir patut diperhatikan.

Secara strategi, mereka yang optimis terhadap rebound oversold bisa mengambil posisi long selama volatilitas; sementara yang memperkirakan overbought akan kembali turun bisa melakukan short. Tapi ingat: keuntungan dari strategi ini berasal dari posisi, bukan fundamental, sehingga harus menjalankan disiplin stop-loss secara ketat. Menahan posisi dalam jangka panjang sangat berisiko dalam kondisi ini.

Saran investasi untuk Hari Empat Penyihir 2024

Karena pasar saham AS tahun ini masih didukung oleh tema AI dan secara keseluruhan tetap dalam tren bullish, diperkirakan Hari Empat Penyihir akan tetap berlanjut dengan “overbought”—asalkan tidak ada pembalikan besar dari pasar. Investor dapat merancang rencana trading berdasarkan hal ini.

Satu detail praktis lainnya: jika Anda memegang posisi kontrak berjangka atau opsi, sebaiknya melakukan pengalihan posisi atau menutup posisi sebelum Hari Empat Penyihir. Semakin mendekati hari penyelesaian, likuiditas akan memburuk secara signifikan, biaya transaksi akan meningkat tajam, dan akhirnya bisa menggerogoti keuntungan yang diharapkan. Investor yang menggunakan leverage harus sangat berhati-hati, agar tidak mengalami forced liquidation akibat volatilitas harga yang ekstrem.