Mengapa sekarang adalah waktu yang tepat untuk memperhatikan pasar saham Eropa

Menyadari Pasar Saham Eropa yang Sesungguhnya

Banyak orang mengira pasar saham Eropa hanyalah satu tempat perdagangan tunggal, padahal persepsi ini sangat keliru. Pasar saham Eropa bukanlah satu entitas tunggal, melainkan kumpulan dari berbagai pasar negara dan wilayah. Bursa saham utama seperti London Stock Exchange, Frankfurt Stock Exchange, Euronext Paris, SIX Swiss Exchange, dan lain-lain beroperasi secara independen, mengikuti kerangka regulasi yang berbeda, namun saling terhubung secara erat. Investor dapat melakukan perdagangan saham perusahaan yang terdaftar dari Uni Eropa dan negara-negara Eropa lainnya melalui platform-platform ini.

Singkatnya, pasar saham Eropa adalah sebuah ekosistem yang penuh dinamika. Ketika kita menyebut “pasar saham Eropa”, biasanya yang dimaksud adalah beberapa pasar utama dan kinerja mereka yang paling representatif.

Bagaimana Kondisi Ekonomi Eropa Saat Ini

Saat ini, pasar saham Eropa menghadapi situasi yang kompleks dan kontradiktif. Di satu sisi, Bank Sentral Eropa (ECB) terus menaikkan suku bunga secara efektif mengendalikan inflasi, tetapi di sisi lain, pertumbuhan ekonomi menunjukkan perlambatan yang jelas, dengan kinerja negara-negara yang beragam.

Inflasi Menurun, tetapi Tingginya Suku Bunga Masih Normal

Dari data, tingkat inflasi tahunan di berbagai negara Eropa terus menurun, ini adalah kabar baik. Tapi kabar buruknya, tingkat inflasi tetap berada di level tinggi relatif, yang berarti ECB tidak akan menurunkan suku bunga secara besar-besaran dalam waktu dekat. Suku bunga yang tinggi sangat merugikan perusahaan yang sedang berkembang, terutama saham teknologi, tetapi menguntungkan bank dan lembaga keuangan. Hal ini menciptakan perbedaan struktural di dalam pasar.

Pertumbuhan Ekonomi Lemah: Hard Landing atau Soft Landing

Indeks Purchasing Managers’ Index (PMI) sektor manufaktur dan jasa di bawah angka 50, menunjukkan aktivitas ekonomi Eropa melambat. Dampak pandemi COVID-19 dan ketidakpastian akibat konflik di Ukraina membuat sulit menentukan apakah Eropa akan mengalami perlambatan ekonomi yang lembut (soft landing) atau resesi yang lebih parah (hard landing). Ketidakpastian ini langsung mempengaruhi kepercayaan pasar saham.

Pasar Tenaga Kerja Tetap Kuat Secara Tak Terduga

Ini adalah sisi yang mengejutkan. Tingkat pengangguran di zona euro turun ke level terendah 6,4% pada musim panas, dan prospek pendapatan riil konsumen membaik. Terutama, tingkat kenaikan gaji di pasar tenaga kerja yang cukup tinggi di kawasan ini mendorong pertumbuhan upah, saat ini mencapai 4,6% per tahun, sudah mulai melebihi laju inflasi. Stabilitas pekerjaan dan pertumbuhan pendapatan mendukung pengeluaran konsumsi, yang bisa menjadi garis pertahanan ekonomi Eropa.

Bagaimana Cara Berpartisipasi dalam Investasi Pasar Saham Eropa

Bagi investor ritel, memantau ribuan perusahaan yang terdaftar di berbagai bursa Eropa bisa memakan waktu lama. Pada saat ini, indeks saham menjadi alat “investasi malas” yang efektif. Melalui indeks, Anda bisa berinvestasi sekaligus mengikuti kinerja seluruh pasar dengan satu klik. Indeks-indeks ini biasanya berbasis kapitalisasi pasar, di mana perusahaan besar memiliki bobot lebih besar, dan kenaikan indeks menandakan kekuatan saham-saham utama.

Selain itu, indeks-indeks ini sudah menjadi underlying asset untuk berbagai produk keuangan seperti futures, options, CFD, ETF, dan lain-lain, sehingga pilihan investasi sangat beragam.

Scan Lima Indeks Utama Eropa

DAX 40: Barometer Ekonomi Jerman

Indeks ini mewakili 40 perusahaan terbesar yang terdaftar di Frankfurt Stock Exchange. Sebagai indikator kesehatan ekonomi terbesar di Eropa, DAX 40 dipandang sebagai tolok ukur ekonomi Eropa secara keseluruhan. Perusahaan-perusahaan besar seperti Adidas, Siemens, Volkswagen, Deutsche Bank, Mercedes-Benz termasuk di dalamnya. Hingga akhir 2023, DAX 40 naik sebesar 6,82%.

FTSE 100: Flagship Pasar London

FTSE 100 di London Stock Exchange mencakup 100 perusahaan terbesar, mewakili lebih dari 80% kapitalisasi pasar saham Inggris. Indeks ini memiliki likuiditas dan transparansi tinggi, tetapi juga menghadapi risiko fluktuasi nilai tukar dan geopolitik. Pada tahun 2023, indeks ini berkinerja buruk, turun 1,27% sepanjang tahun, mencerminkan lemahnya ekonomi Inggris. Perusahaan utama di dalamnya termasuk AstraZeneca, Unilever, Vodafone, BP.

Euro Stoxx 50: Representasi Zona Euro

Indeks ini terdiri dari 50 perusahaan terkemuka di zona euro, mencakup 11 negara dan berbagai sektor, dirancang oleh STOXX di bawah Deutsche Börse Group. Airbus, LVMH, TotalEnergies, ASML, Banco Santander adalah beberapa komponen pentingnya. Indeks ini banyak digunakan sebagai acuan ekonomi zona euro dan sebagai underlying untuk berbagai derivatif keuangan. Hingga akhir 2023, kenaikannya sebesar 6,45%.

IBEX 35: Denyut Nadi Pasar Spanyol

Sebagai indeks utama dari Bursa Efek Madrid (BME), IBEX 35 melacak 35 perusahaan dengan likuiditas tertinggi di pasar saham Madrid. Indeks berbasis kapitalisasi pasar dan di-review setiap enam bulan. Perusahaan utama termasuk BBVA, Inditex, ArcelorMittal, Iberdrola, Repsol. Kinerja terbaik di 2023, naik 9,72% sepanjang tahun, hampir menyamai indeks S&P 500 AS.

CAC 40: Cerminan Ekonomi Prancis

Indeks ini adalah yang terpenting dari Euronext Paris, mewakili 40 perusahaan terbesar di Prancis. Berbasis kapitalisasi pasar yang dapat diperdagangkan bebas, banyak digunakan sebagai underlying produk struktural, dana, dan opsi. Perusahaan utama termasuk Alstom, BNP Paribas, L’Oréal, Renault, Stellantis. Pada 2023, kenaikannya sebesar 5,29%.

Pasar Saham Eropa Sedang Diam-diam Bertransformasi

Perubahan Struktural Mendalam

Sejak krisis keuangan 2008, wajah pasar saham Eropa mengalami perubahan besar. Dari 2010 hingga 2023, bobot sektor-sektor utama mengalami penyesuaian signifikan:

Industri, kesehatan, konsumsi diskresioner, dan teknologi informasi mengalami peningkatan bobot. Khususnya, sektor teknologi informasi dari kurang dari 3% meningkat menjadi 6,7%, meskipun masih jauh di bawah hampir 30% di AS, tren ini patut diperhatikan.

Sebaliknya, sektor keuangan, bahan mentah, energi, telekomunikasi, dan utilitas mengalami penurunan bobot. Ini mencerminkan evolusi struktur ekonomi global dan pergeseran pusat pasar. Perubahan ini meskipun lambat, namun jelas arahnya.

Keunggulan Diversifikasi: Tidak Semua Telur Ada di Satu Keranjang

Jika dibandingkan dengan pasar saham AS, muncul fenomena menarik. Pasar saham AS didominasi oleh saham teknologi dengan bobot 30%; sedangkan pasar saham Eropa lebih seimbang, dengan bobot saham teknologi hanya 6,7%. Ini berarti krisis di satu sektor akan berdampak relatif lebih kecil di Eropa.

Struktur yang beragam ini sangat cocok untuk investasi melalui indeks. Karena tidak ada sektor yang terlalu terkonsentrasi, Anda bisa mendapatkan imbal hasil yang lebih stabil dan rata-rata.

Mimpi Eropa Menjadi Penambang Global

Data ini sangat menggambarkan situasi: hampir 60% pendapatan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Eropa berasal dari luar Eropa. Jika dibandingkan dengan 2012, di mana 61% pendapatan masih berasal dari pasar domestik, perubahan ini sangat signifikan.

Pasar Amerika Utara menyumbang 26% dari pendapatan, dan pasar emerging (termasuk Amerika Latin dan Afrika) menyumbang 25%. Dengan kata lain, pasar saham Eropa sebenarnya adalah jendela untuk berinvestasi dalam pertumbuhan global. Bahkan jika ekonomi lokal Eropa melemah, perusahaan-perusahaan ini tetap mendapatkan pertumbuhan melalui bisnis internasional.

Apakah Investasi di Pasar Saham Eropa Saat Ini Layak?

Daya Tarik Valuasi Muncul

Dari sudut pandang rasio harga terhadap laba (P/E), per September 2023, dari sepuluh sektor utama di pasar saham Eropa, 7 di antaranya diperdagangkan di bawah rata-rata 10 tahun mereka. Ini termasuk telekomunikasi, konsumsi diskresioner, barang kebutuhan pokok, energi, keuangan, bahan mentah, dan utilitas.

Valuasi yang rendah mencerminkan perlambatan ekonomi Eropa, tetapi juga menciptakan peluang. Begitu ECB mulai menurunkan suku bunga (diperkirakan kuartal kedua atau ketiga 2024), aset-aset yang undervalued ini berpotensi mengalami revaluasi.

Risiko geopolitik adalah pedang bermata dua

Konflik di Ukraina dan ketegangan di Timur Tengah memang memberi bayang-bayang di pasar Eropa. Fluktuasi harga minyak, ketidakpastian rantai pasok, peningkatan pengeluaran pertahanan, semuanya berpengaruh pada pasar saham. Tapi sejauh ini, ekonomi Eropa tetap tangguh di tengah tekanan ini.

Mengapa Sekarang Mungkin Peluang

Jika pasar saham AS dianggap terlalu tinggi, diskon di pasar saham Eropa mungkin terlalu berlebihan. Pasar cenderung bereaksi berlebihan, dan investor harus melampaui stereotip lama tentang Eropa. Perusahaan seperti ASML (nilai pasar 215,9 miliar euro), perusahaan peralatan semikonduktor yang berbasis di Belanda, meskipun berpusat di Belanda, berada di pusat perang chip global, menunjukkan bahwa Eropa juga mampu melahirkan perusahaan kelas dunia.

Bagaimana Perkiraan Pasar Saham Eropa 2024

Dari kinerja sepanjang 2023, berbagai indeks Eropa menunjukkan hasil yang beragam. IBEX 35 paling kuat, mendekati kenaikan S&P 500; DAX 40 mengikuti; Euro Stoxx 50 dan CAC 40 juga menunjukkan performa yang baik; hanya FTSE 100 yang mengalami kerugian karena kondisi ekonomi Inggris yang sulit.

Memasuki 2024, semua indeks mengalami tekanan turun sejak akhir Juli, ditambah konflik Timur Tengah yang memperburuk tekanan tersebut. Tapi dari sudut pandang jangka menengah dan panjang, daya tarik valuasi, ketahanan ekonomi, dan transformasi industri di pasar saham Eropa memberi peluang masuk bagi investor jangka menengah dan panjang.

Faktor kunci yang mempengaruhi termasuk: kapan suku bunga akan mencapai puncaknya, kapan ECB mulai menurunkan suku bunga, bagaimana perkembangan geopolitik, dan apakah laba perusahaan bisa tetap stabil. Begitu suku bunga mulai turun, valuasi yang tertekan bisa cepat pulih.

Pasar saham Eropa saat ini seperti peluang yang diabaikan pasar—harga murah, fundamental kuat, dan industri sedang bertransformasi. Untuk investor dengan toleransi risiko berbeda, di sini ada titik masuk yang cocok. Yang terpenting adalah melampaui persepsi lama dan menilai kembali pasar yang penuh potensi ini.