Kemarin seorang teman berbicara kepada saya tentang pengalamannya: dia menghasilkan 40.000 dari 1.500 yuan di kontrak, sangat bersemangat. Tapi tidak sampai sebulan, uangnya hilang semua, bahkan dia berutang kepada temannya. Setelah mendengar cerita ini, saya mulai berpikir, bahwa menghasilkan uang cepat dari kontrak pada dasarnya adalah menukar modal dan mentalitas Anda dengan racun.

Ada satu pelajaran yang sangat menyakitkan di sini—keuntungan jangka pendek hampir sepenuhnya bergantung pada keberuntungan, kerugian jangka panjang adalah hal yang pasti. Banyak orang yang gagal di kontrak karena menganggap satu atau dua kemenangan sebagai keahlian mereka sendiri. Bayangkan saja, seperti memenangkan lotre dan kemudian benar-benar percaya bahwa mereka telah menemukan pola kemenangan, lalu menghabiskan uang secara gila-gilaan, dan akhirnya kehilangan semuanya. Pasar kripto juga tidak jauh berbeda, saat tren naik terjadi, mungkin sebenarnya adalah dana besar yang sedang mengendalikan pasar, dan Anda mengikuti arusnya dan mendapatkan uang, terlihat seperti Anda sangat tajam dalam melihat peluang, padahal sebenarnya hanya kebetulan mengikuti ritme dana.

Lalu bagaimana menilai apakah Anda sedang berjudi? Cara paling sederhana adalah melihat dasar pengambilan keputusan Anda. Jika alasan trading Anda adalah "Saya merasa harga akan naik" atau "Saya rasa bisa balik lagi", itu hampir pasti berjudi. Bagaimana seharusnya investasi yang sebenarnya dilakukan? Pertama, pahami tren pasar dengan baik, lalu analisis berdasarkan volume transaksi, pola moving average, dan fundamental, dan terakhir kendalikan posisi secara ketat. Jangan hanya mengandalkan feeling, tapi harus berbicara dengan data.

Jika Anda masih berjuang di lumpur kontrak saat ini, saran saya satu: jangan bermimpi lagi. Pasar tidak akan berubah arah karena ketidakpuasan Anda, kerugian yang Anda alami juga tidak akan kembali. Daripada begitu, lebih baik fokus belajar, benar-benar memahami bagaimana pasar bekerja, agar saat peluang berikutnya datang, Anda tidak mengulangi kesalahan yang sama.