Belakangan ini volatilitas pasar kripto memang cukup besar. Ketika beberapa investor masih gelisah karena ETH yang terjebak, sebuah lembaga terkenal, Trend Research, justru melakukan langkah besar.

Berdasarkan informasi terbuka, lembaga ini telah mengakumulasi pembelian sebanyak 580.000 ETH dengan harga rata-rata sekitar 3208 dolar AS. Saat ini, harga Ethereum belum kembali ke level tersebut, sehingga kerugian unrealized di buku sudah mencapai 140 juta dolar AS. Sejujurnya, jika ini dialami oleh orang biasa, mereka pasti sudah tidak tahan dan menjualnya. Tapi bagaimana mereka bertindak? Justru mereka secara resmi mengumumkan akan mengeluarkan lagi 1 miliar dolar AS untuk menambah kepemilikan. Langkah ini terlihat agak "nekat", tetapi jika dipikirkan lebih dalam, ada logika lain di baliknya.

Dari segi fundamental pasar, seluruh ekosistem kripto saat ini berada dalam tahap dasar-dasar membangun fondasi dan pulih. Fluktuasi jangka pendek memang besar, tetapi untuk jangka panjang—posisi Ethereum di jalur DeFi, NFT, bahkan Layer2 tetap tak tergoyahkan, dengan tingkat aktivitas dan cakupan aplikasi yang tetap tinggi. Seiring dengan kemajuan upgrade teknologi Ethereum, performa jaringan dan keamanan masih memiliki ruang besar untuk peningkatan, yang semuanya membentuk dasar nilai jangka panjang.

Sebagai lembaga investasi profesional, Trend Research tentu tidak buta terhadap hal ini. Mereka saat ini menambah posisi secara kontra tren, dengan kata lain, menempatkan posisi di level rendah untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang. Strategi semacam ini biasanya akan memberikan hasil yang menguntungkan di dasar pasar, asalkan penilaian terhadap fundamental cukup jelas. Dari tindakan mereka, kepercayaan mereka terhadap ekosistem Ethereum tetap sangat kuat.