Perubahan besar dalam dunia chip AI: Nilai pasar Alphabet mendekati triliun dolar, akankah TPU mampu mengguncang dominasi NVIDIA?

Persaingan industri AI global semakin memanas, sebuah “perang perebutan chip” sedang berlangsung secara diam-diam di antara raksasa teknologi. Alphabet dengan performa yang kuat, kapitalisasi pasarnya telah mendekati angka 4 triliun dolar AS, menjadi pusat perhatian pasar modal. Pendorong utama di balik ini adalah prospek komersialisasi AI chip TPU yang mereka kembangkan sendiri.

Ekspor TPU: Perubahan dari pusat biaya menjadi mesin keuntungan

Selama ini, TPU hanya digunakan sebagai chip khusus internal Alphabet, terutama mendukung operasi pencarian, rekomendasi, dan bisnis lainnya. Kini, seiring dengan ledakan kebutuhan daya komputasi AI secara global, lini produk yang sebelumnya menjadi “binatang buas” ini sedang mengalami transformasi bisnis yang mendasar. Analisis terbaru dari Morgan Stanley memperkirakan bahwa pada tahun 2027, pengiriman TPU ke luar sebanyak 500.000 hingga 1 juta unit per tahun oleh Alphabet sangat mungkin tercapai.

Perubahan ini memiliki makna yang sangat penting. Analisis pasar menunjukkan bahwa setiap pengiriman sebanyak 500.000 unit TPU akan memberikan dorongan sekitar 11% terhadap pendapatan bisnis cloud Alphabet, sekaligus meningkatkan laba per saham sekitar 3%. Bagi raksasa teknologi yang kapitalisasi pasarnya sudah mendekati triliun dolar ini, pertumbuhan tambahan seperti ini tidak boleh diabaikan.

Sinyal pesanan dari Meta

Lebih meyakinkan lagi adalah umpan balik permintaan dari pasar. Meta sedang aktif melakukan negosiasi untuk membeli chip AI khusus Alphabet yang bernilai miliaran dolar, dan jika pesanan besar ini akhirnya terealisasi, hal ini tidak hanya akan membuktikan daya saing pasar TPU secara langsung, tetapi juga akan memberikan pukulan nyata terhadap pangsa pasar kartu akselerasi AI dari NVIDIA.

Keunggulan teknologi dan ekosistem perangkat lunak

Alasan TPU bisa menjadi “kuda hitam” utama adalah karena akumulasi riset dan pengembangan bertahun-tahun serta kemampuan optimisasi perangkat lunak dari Alphabet. Dibandingkan dengan NVIDIA yang menekankan universalitas dan keunggulan teknologi, Alphabet memiliki keunggulan unik dalam kemampuan kustomisasi beban kerja tertentu, dan ekosistem perangkat lunak yang lengkap semakin memperkuat kecocokan sistem ini. Faktor-faktor ini bersama-sama membangun fondasi yang kokoh untuk komersialisasi TPU secara massal.

Perubahan diam-diam dalam pola pasar

Meskipun NVIDIA masih memimpin pasar chip AI dengan pangsa pasar lebih dari 90% dan kapitalisasi pasarnya pernah mencapai puncak 5 triliun dolar, posisi monopoli ini sedang menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Strategi pengembangan chip internal dari raksasa teknologi seperti Alphabet sedang merombak ulang seluruh pola kompetisi industri ini.

Dari segi performa harga saham, tahun ini Alphabet mengalami kenaikan lebih dari 70%, jauh melampaui penurunan 11% yang dialami NVIDIA baru-baru ini. Dana pasar sedang mengalir dengan cepat ke arah Alphabet yang menguasai keunggulan “model + chip” dan memiliki potensi pertumbuhan yang lebih tinggi. Keberhasilan model besar seperti Gemini 3, ditambah dengan terus berkembangnya tema ekspor TPU, secara bersama-sama mendorong tren ini.

Lintasan kunci di masa depan

Apakah strategi ekspor TPU ini dapat berhasil merebut pangsa pasar chip AI akan langsung menentukan posisi kompetitif Alphabet di era AI. Dengan kebutuhan daya komputasi global yang terus meningkat dan pengeluaran modal yang terus membesar, penggerak ganda dari layanan cloud dan perangkat keras AI diharapkan dapat memberikan nilai pasar yang lebih tinggi bagi Alphabet. Perkembangan situasi ini akan menjadi variabel paling menarik dalam pembentukan ulang peta industri AI global di tahap berikutnya.