Pergerakan Euro sedang panas, EUR/JPY masih ada peluang trading ini yang belum Anda temukan?

Di pasar valuta asing terdapat sebuah harta karun yang mudah diabaikan: silang pasangan mata uang. Dibandingkan dengan pasangan utama, silang pasangan terkadang memiliki volatilitas yang lebih besar, dan potensi keuntungan yang lebih tinggi. Euro/Yen (EUR/JPY) adalah contoh yang khas—ini adalah salah satu silang pasangan dengan volume perdagangan tertinggi, dan juga menjadi favorit banyak trader berpengalaman.

Mengapa EUR/JPY Layak Diperhatikan?

Sudah tahun 2024, masih saja fokus pada Euro/Dolar? Itu terlalu konservatif.

Daya tarik EUR/JPY terletak pada karakteristik volatilitasnya. Tahun lalu, saat Bank Sentral Eropa mengumumkan kenaikan suku bunga, kenaikan EUR/USD relatif datar, tetapi EUR/JPY melonjak 1,1% dalam waktu 4 jam saja, lebih dari delapan kali lipat dari EUR/USD. Alasannya sederhana—Bank Sentral Jepang mempertahankan suku bunga nol dalam jangka panjang, sehingga selisih suku bunga ini menciptakan peluang trading yang sangat baik.

Keunggulan lainnya adalah korelasi yang kuat. Analisis tren euro tidak bisa hanya melihat satu pasangan mata uang, karena EUR/JPY memiliki korelasi positif yang cukup kuat dengan EUR/USD, USD/JPY, GBP/JPY dan lain-lain. Dengan memahami hubungan ini, Anda bisa membangun strategi trading yang lebih canggih.

Cari Pola dari Sejarah

Ingin membeli saat harga rendah atau menjual saat puncak? Harus tahu dulu apa yang telah dilakukan EUR/JPY.

Sekitar tahun 2007, tren euro sedang sangat kuat, bahkan menyentuh puncak mendekati 170—ketika itu ekonomi Eropa sedang membaik, sementara pertumbuhan Jepang lemah. Tapi begitu krisis keuangan melanda, semua aset risiko ambruk, dana lindung nilai mengalir ke Yen, dan EUR/JPY jatuh cepat ke 112.

Krisis utang Eropa juga ikut memanaskan suasana. Antara 2010 dan 2012, pasangan mata uang ini terus ditekan, mencapai titik terendah di 94. Namun, seiring pemulihan zona euro dan kebijakan pelonggaran besar-besaran Jepang (Abenomics), EUR/JPY mulai naik lagi, bahkan sempat mendekati 149.

Bagaimana dengan beberapa tahun terakhir? ECB beralih ke kebijakan kenaikan suku bunga, sementara Bank of Japan tetap dalam “pelukan hangat”. Inilah sebabnya mengapa EUR/JPY terus mencetak rekor tertinggi—kekuatan dari trading selisih suku bunga sangat besar.

Bagaimana Perkiraan Ke Depan? Kunci Ada di Sini

Bagaimana menilai tren euro? Ada empat dimensi utama:

Data ekonomi menentukan fondasi. GDP, inflasi, tingkat pengangguran—setiap data yang melebihi ekspektasi bisa memicu pergerakan mata uang. Data ekonomi zona euro yang terus membaik, sementara Jepang tampil biasa-biasa saja, secara alami mendorong EUR/JPY naik. Sebaliknya, juga berlaku sebaliknya.

Kebijakan bank sentral adalah pengemudi. Apakah ECB akan terus menaikkan suku bunga atau mulai menurunkan? Apakah BOJ akan mengubah kebijakan? Jika BOJ memutuskan mengakhiri suku bunga nol, selisih suku bunga akan langsung menyusut, Yen akan menguat tajam, dan EUR/JPY berpotensi mengalami peluang short jangka panjang.

Geopolitik dan sentimen risiko. Perang dagang, pemilu, konflik regional—peristiwa black swan apa pun bisa memicu aliran dana ke aset safe haven, mendorong Yen naik.

Analisis teknikal jangan diabaikan. Ini adalah senjata untuk trading jangka pendek.

Menggunakan Indikator Teknikal untuk Menangkap Peluang

Ingin menemukan titik beli/jual yang akurat? Indikator teknikal bisa membantu.

Strategi RSI overbought paling praktis. Ketika RSI menembus di atas 70 dan kemudian kembali turun di bawah 70, itu adalah sinyal jual. Dalam satu contoh, setelah menjual, selama 5 minggu RSI kembali ke garis tengah 50, posisi ditutup, dan keuntungan dari 1 juta Euro adalah sekitar 287.500 Yen.

MACD untuk menangkap Golden Cross. Saat MACD menunjukkan Golden Cross, beli; saat Death Cross, jual. Dalam satu transaksi, setelah Golden Cross muncul, 19 hari kemudian muncul Death Cross, dan keuntungan per posisi mencapai 589.000 Yen. Meskipun siklusnya lebih panjang, tingkat keberhasilannya cukup stabil.

Untuk jangka pendek, EUR/JPY sedang sideways, bisa dipakai resistance sebagai titik jual saat RSI overbought atau MACD Death Cross muncul. Untuk jangka menengah dan panjang, pantau terus langkah BOJ dan data inflasi. Jika kebijakan berubah, peluang short sangat menarik.

Saran Praktis

Pantau data ekonomi seperti CPI, GDP—terutama saat data melebihi ekspektasi; perhatikan pernyataan pejabat bank sentral, karena sinyal perubahan kebijakan biasanya muncul di sana; gunakan tools chart dan indikator RSI, MACD untuk analisis; tetapkan stop loss dan take profit secara jelas, biasanya berdasarkan garis tengah channel atau level tertinggi terdekat.

Analisis EUR/JPY harus dilakukan dari berbagai sudut pandang, tidak cukup hanya melihat satu grafik. Gabungan analisis fundamental, teknikal, dan sentimen akan membantu menemukan peluang di gelombang pergerakan EUR/JPY.