Berapa besar sebenarnya potensi kenaikan Bitcoin? Baru-baru ini ada satu pertanyaan yang semakin populer di kalangan komunitas—menggunakan skala pasar emas sebagai perbandingan untuk potensi masa depan Bitcoin.

Gagasan ini sebenarnya sangat sederhana: emas dan Bitcoin keduanya dipandang sebagian orang sebagai "aset penyimpan nilai". Meskipun sifatnya sangat berbeda, menggunakan nilai pasar emas yang ada saat ini untuk mengukur ruang imajinasi Bitcoin dapat membantu kita agar tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi harga jangka pendek, dan mengarahkan pandangan ke hal-hal yang lebih jangka panjang.

Cukup dihitung secara sederhana, kita bagi total kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini dengan kapitalisasi pasar emas, dan angka yang didapatkan jauh di bawah puncak-puncak tertentu dalam sejarah. Dengan kata lain, jika Bitcoin benar-benar berkembang menjadi sesuatu seperti "emas digital", ruang pertumbuhannya sebenarnya masih sangat besar. Tapi ini tidak berarti harga akan melambung terus-menerus—menggunakan rasio sederhana untuk memprediksi tren harga terlalu naif.

Perbandingan ini memberi kita dua sudut pandang untuk dipikirkan: pertama, pasar emas telah mengalami akumulasi selama berabad-abad, volumenya sangat besar, dan dasar penetapan harganya sangat kokoh; sementara itu, kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini masih kecil, potensi pertumbuhannya memang lebih besar, tetapi dari sudut pandang lain, volatilitasnya juga jauh lebih liar. Kedua, angka ini hanya memberi gambaran batas atas dalam skenario ekstrem—jika Bitcoin benar-benar mendapatkan posisi pasar seperti emas, seberapa tinggi kapasitasnya secara teori. Apakah kenyataannya bisa mencapai itu, itu hal lain.

Jadi, makna dari perbandingan ini bukan untuk menunjukkan angka harga tertentu, melainkan untuk memahami reorientasi nilai aset ini dari sudut pandang makro—pada akhirnya, faktor utama yang menentukan arah jangka panjang tetaplah ukuran pasar dan likuiditas, dua indikator keras ini.

Bagi mereka yang berencana berpartisipasi jangka panjang, daripada terlalu fokus pada naik turunnya setiap lilin K, lebih baik memikirkan hubungan perbandingan struktural ini—sudut pandang seperti ini seringkali lebih membantu dalam melihat arah yang sebenarnya.