Baru-baru ini XPL kembali sering disebut-sebut di komunitas, banyak orang yang bertanya apakah layak untuk masuk.

Jika kamu adalah pemain yang baru mengenal pasar kripto, ada baiknya diberikan saran dulu—jangan buru-buru.

Bukan berarti proyek Plasma ini punya masalah fatal, tapi kamu perlu memahami fundamentalnya terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.

Dari sudut pandang positif, Plasma bisa dibilang proyek lama di ranah DeFi. Inti idenya sebenarnya cukup realistis: membuat platform agregator yang menggabungkan fungsi DeFi dan CeFi sekaligus. Pengguna tidak perlu bolak-balik pindah aplikasi, trading, dompet, peminjaman, dan manajemen hasil semuanya bisa dilakukan di satu tempat. Kebutuhan ini memang ada, dan secara logika masuk akal.

Tapi kenapa sekarang tidak disarankan untuk pemula langsung masuk? Ada beberapa masalah nyata.

Pertama, narasinya agak ketinggalan zaman. Konsep agregator DeFi memang sempat booming pada bull market 2020-2021, tapi sekarang sudah 2024. Perhatian pasar sudah lama bergeser ke Layer 2, restaking, dan sektor AI dengan cerita-cerita baru. Kalau tidak ada inovasi yang cukup menonjol, narasi lama sulit menarik dana baru untuk masuk.

Kedua, persaingan sektornya sangat ketat. DEX, alat manajemen aset, setiap sub-sektor sudah punya proyek-proyek besar yang memegang posisi kuat. Plasma untuk menembus pasar, tantangannya tidak kecil.

Kesimpulannya: proyeknya sendiri tidak buruk, tapi timing dan kondisi pasar mungkin bukan jendela masuk yang paling ideal.