#美联储恢复降息节奏 Trump baru-baru ini secara terbuka menyerukan pemangkasan suku bunga, tapi urusan ini tidak sesederhana itu. Jika The Fed tidak menuruti, kabarnya dia mungkin akan menggunakan langkah yang lebih ekstrem untuk menggoyang independensi bank sentral—kedengarannya cukup menegangkan.

Orang dalam membocorkan, suasana di internal The Fed sekarang benar-benar kacau, tingkat perpecahannya disebut-sebut sangat jarang terjadi dalam beberapa dekade terakhir. Sejak Trump menyatakan harapan penurunan suku bunga tahun depan, perdebatan soal apakah akan mengubah suku bunga pada Desember sudah memanas di dalam. Apa pun keputusan akhir Powell, dia pasti akan menghadapi perlawanan internal terkeras selama hampir delapan tahun menjabat sebagai ketua.

Ada kabar, rapat Desember kemungkinan besar akan menghasilkan tiga suara atau bahkan lebih yang menentang. Perlu diketahui, selama lebih dari tiga puluh tahun The Fed selalu menekankan konsensus kebijakan, kali ini benar-benar luar biasa. Ekonom Evercore ISI, Krishna Guha, secara blak-blakan mengatakan: "Mekanisme pengambilan keputusan sedang menghadapi ujian besar, tahun depan komite mungkin benar-benar terpecah. Rapat Desember ini adalah latihan awal untuk kekacauan tahun 2026."

Yang lebih merepotkan, konflik ini kemungkinan akan berlanjut hingga tahun depan. Sekalipun Trump mengganti ketua yang baru, belum tentu kebijakan moneter bisa berjalan sesuai keinginannya. Ada yang khawatir, jika penurunan suku bunga gagal, pemerintah mungkin akan menggunakan cara yang lebih keras untuk campur tangan ke urusan bank sentral—saat itu fondasi independensi The Fed benar-benar bisa goyah.

Intinya, The Fed sedang menghadapi krisis manajemen paling rumit sejak tahun 1990-an. Bagaimana gejolak internal ini berakhir bisa sangat memengaruhi arah kebijakan moneter global ke depan, dan juga akan menimbulkan efek domino terhadap ekspektasi likuiditas di pasar kripto.

$BTC $ETH $ASTER