Pekan ditutup dengan saham Tesla mengalami penurunan—terjepit di antara dua kekuatan yang saling bertolak belakang. Di satu sisi, narasi robotaxi masih membuat para pendukungnya antusias tentang potensi pendapatan dari teknologi mengemudi otonom. Di sisi lain? Semakin banyak bisik-bisik bahwa kita sedang berada di dalam gelembung AI yang siap meletus.

Pasar jelas terbelah. Ada yang melihat teknologi self-driving sebagai ladang emas berikutnya. Yang lain khawatir hype AI sudah kehabisan tenaga. Ini adalah kasus klasik optimisme versus kehati-hatian yang saling tarik-menarik mempengaruhi harga saham.

Layak untuk diamati bagaimana ketegangan ini berkembang. Apakah kita menyaksikan inovasi nyata sedang dihargai, atau hanya putaran irasional berikutnya dari euforia pasar?