ZEC ini turun, market maker sendiri yang mematikan diri mereka.

Pada awalnya, pasar memang kecil, dan kepemilikan sangat terkonsentrasi. Market maker pada awalnya berpikir, dengan volume peredaran ini, menarik 50% akan sangat mudah. Tapi apa yang terjadi? Harapan penurunan suku bunga dari Federal Reserve memberikan tamparan keras, likuiditas dolar global langsung menyusut, dan aset berisiko langsung terpuruk. Pasar saham AS jatuh, emas anjlok, dan cryptocurrency juga tidak dapat terhindar. Emosi panik di pasar menyebar, dan tidak ada yang berani mengambil alih.

Yang lebih buruk, Amerika Serikat berencana untuk bergabung dengan kerangka pajak cryptocurrency internasional, biaya kepatuhan terus meroket. Rencana licik para market maker benar-benar hancur, harga hancur karena penjualan panik.

Sekarang market maker ingin mengeluarkan barang? Sulit seperti naik ke langit biru. Volume perdagangan ZEC sudah sangat sedikit, mereka memegang begitu banyak chip, dan dalam situasi panik sama sekali tidak bisa menemukan pembeli. Jika mereka memaksa menjual, harga akan langsung jatuh, dan mereka sendiri akan kehilangan segalanya. Data on-chain menunjukkan, alamat dana besar tetap diam - sedikit saja bergerak akan memicu likuidasi beruntun. Di buku pesanan bursa, ada tumpukan order jual besar di level tinggi, market maker masih bertahan, berharap akan muncul keajaiban.

Pada awalnya, market maker masih bersikeras, merasa ini hanya penyesuaian pasar jangka pendek, menggigit gigi dan enggan untuk memotong kerugian. Namun, risiko posisi semakin besar, margin menjadi mendesak, dan akhirnya mereka benar-benar panik. Bimbang apakah harus menambah margin, terjebak dalam dilema.

Seseorang bertanya kepada saya apakah saya bisa membeli ZEC di harga rendah. Saya sarankan Anda sebaiknya tidak bodoh, market maker pun sulit untuk menyelamatkan diri sendiri, mengapa Anda harus melompat ke dalam lubang api?

Melihat cryptocurrency, kita harus memperhatikan kondisi lingkungan secara keseluruhan. Apa arah kebijakan Federal Reserve, bagaimana sentimen pasar global, apakah ada perubahan dalam kebijakan regulasi, dan kemudian menganalisis data on-chain serta buku pesanan. Ini jauh lebih dapat diandalkan daripada mengikuti arus tanpa arah.