#特朗普撤销农业产品关税 Investor kehilangan uang, bukan karena uangnya sedikit. Tapi karena otaknya terlalu panas dan asal main. $BTC $ETH

Saat saya berdiskusi dengan Lao Zhang, dia mengakui bahwa dia sampai tiga kali melepaskan posisi, setiap kali penuh posisi dan bertahan mati-matian—terjebak lalu terus berkata "tunggu rebound lalu keluar", jika untung sedikit dia bermimpi "ini bisa sepuluh kali lipat". Mengubah trading menjadi permainan lempar dadu.

Ingin bangkit kembali? Pertama harus selamat dulu.

Saya memaksa Lao Zhang untuk mengurangi posisi, dari 30 ribu U ke bawah dua puluh persen. Dia langsung panik: "Kalau sekarang dijual, kan malah rugi sia-sia!" Saya kirimkan screenshot catatan trading-nya dan balas: "Kalau kamu terus bertahan, kamu bahkan tidak akan bisa mempertahankan modal untuk balik modal."

Tiga hari kemudian, pasar lagi jatuh 15%. Lao Zhang bersyukur dan berkeringat dingin.

Jangan berharap bisa langsung balik modal saat berutang. Simpan peluru untuk peluang yang pasti, bertahan sampai pasar memberi kesempatan itu adalah hal yang benar.

Lalu aturan kedua: Ikuti tren.

Masalah terbesar Lao Zhang dulu adalah selalu berlawanan arah pasar—waktu turun dia keras bertahan dengan posisi long, waktu naik malah mau short, dan bilang "beli dasar jual puncak", sebenarnya cuma cari maut.

Aku ajarkan trik bodoh: fokus pada garis K dan sistem moving average. Kalau susunan bullish, masuk posisi long; kalau susunan bearish, masuk posisi short; kalau garis MA berantakan, istirahat dulu. Suatu kali saat pasar berombak, dia ingin buka posisi, aku tekan dia, dia tahan dan bertahan tanpa posisi selama sepuluh hari, dan berhasil menghindari tiga jebakan fake breakout.

Yang paling keras adalah trik ketiga—mengendalikan tangan sendiri dengan disiplin.

Saat rugi, yang paling sulit bukan belajar teknikal, tapi menjalankan disiplin. Aku buatkan aturan: garis stop-loss digambar di chart, kalau pecah langsung keluar; satu kali buka posisi jangan lebih dari 10%; kalau sudah profit 5%, ambil sebagian ke dompet dan realisasikan.

Awalnya dia sulit mengontrol, saat rebound langsung ingin tambah posisi. Aku pantau terus catatan trading-nya, satu kali salah dia langsung ditegur keras. Dalam dua bulan, dia tidak hanya berhenti rugi, tapi juga balik modal 30 ribu U.

Aku sangat paham perasaan tidak bisa tidur karena terus memperhatikan garis K, dan satu transaksi kehilangan setengah gaji sebulan. Sebagian besar orang di dunia crypto terjebak dalam lingkaran mati, bukan karena tidak berjuang, tapi karena arah mereka salah.

Pasar tidak pernah kekurangan peluang, yang kurang adalah hati yang mampu tetap tenang.

Kalau kamu juga sedang berjuang di lubang, ingat: jangan bertahan sendiri, cari orang yang tepat, pakai metode yang benar, itu jauh lebih berguna daripada coba-coba ngawur berkali-kali. Matahari akan terbit lagi, selama kamu tidak jatuh sebelum fajar.