Risiko geopolitik tidak pernah memandang jauh maupun dekat, saat ini justru menjadi pencipta masalah utama dalam ekonomi global. Laporan terbaru IMF secara langsung menyatakan—konflik geopolitik sedang mendorong peningkatan risiko sistem keuangan, pasar sendiri sudah penuh gelembung, ekspektasi terlalu tinggi, volatilitas? Itu adalah operasi sehari-hari.

Lihat saja pasar Asia. Yen terhadap dolar langsung tembus 157, won Korea Selatan jatuh 3% dalam sebulan, tekanan terhadap mata uang Korea dan Jepang sangat besar. Emas, sebagai aset safe haven lama, sedang meningkat, menunjukkan uang sedang mencari tempat aman untuk bersembunyi. Pasar kripto juga sama. Tahun lalu selama perang dagang AS-China dan pembatasan pasokan unsur tanah jarang, nilai pasar cryptocurrency naik turun dengan tajam. "Emas digital" memang memiliki atribut perlindungan, tetapi risiko divergensi likuiditas dalam kondisi ekstrem tidak boleh diabaikan.

Pasar berubah setiap hari, tetapi prinsipnya tidak berubah: jangan terlalu fokus pada fluktuasi jangka pendek, temukan aset yang baik, kendalikan posisi, dan ambil tindakan tegas saat saatnya tiba. Untuk menghadapi kekacauan geopolitik, Anda membutuhkan pendekatan "ketahanan terhadap kerentanan"—mengakumulasi keunggulan di tengah kekacauan agar dapat benar-benar melewati siklus.