Jebakan teknis, sekali terjatuh langsung diingat. Jebakan kemanusiaan? Berulang kali melompat ke dalamnya.

Pada 17 November, posisi buy itu tidak bisa keluar meskipun sudah dua kali mencoba, akhirnya terpaksa terkena stop loss. Pada bulan Mei, saya melakukan short untuk rebound, sekarang malah berlawanan arah masuk posisi buy, berharap bisa meraih keuntungan bolak-balik — kesalahan yang sama persis.

Operasi bulan Juli memang gencar, untung banyak, tapi hasilnya melambung, mulai melihat pasar dengan filter. Bulan November muncul lagi, gejala sedikit lebih ringan, tetapi esensinya tidak berubah.

Trading subjektif seperti ini: karena yakin pada suatu penilaian, maka berani mengambil posisi besar, untuk mendapatkan keuntungan. Namun juga karena kepercayaan yang terlalu dalam, merasa "pasti akan berjalan seperti ini", malah teredukasi oleh pasar.

BC setelah kenyang melanjutkan AR, setelah nyaman adalah penarikan alami—bagaimana cara menekan besarnya penarikan? Inilah kuncinya.

Ketika tepuk tangan terdengar, itu juga saat yang paling mudah untuk bingung. Setelah membuka posisi, seharusnya tetap waspada, jika tidak lebih baik tidak bergerak. Prinsip yang begitu sederhana ini, masih terus melakukan kesalahan yang sama, tidak tahu kapan bisa benar-benar tertanam dalam pikiran.

Sudahlah, tidur dulu, nanti bangun baru review dengan baik.