Baru-baru ini, gelombang pasar ini bahkan membuat ETF spot Bitcoin (IBIT) dari BlackRock mengalami kerugian besar.

Data sudah ada: Hanya dalam tiga minggu di bulan November, aliran keluar bersih IBIT telah mencapai 1,78 miliar USD, dengan penarikan tertinggi dalam satu hari mencapai 523 juta - angka ini langsung mencetak rekor sejarah. Yang lebih mencengangkan adalah pelarian dana yang berlangsung selama 5 hari berturut-turut, yang membuat kapitalisasi pasar menyusut langsung 1,4 miliar USD, ini adalah penurunan beruntun terburuk dalam 22 bulan.

Perlu diketahui, IBIT adalah "raksasa" yang mengelola aset lebih dari 73 miliar dolar, dengan pangsa terbesar di antara semua Bitcoin ETF. Penampilannya saat ini menunjukkan masalah apa? Emosi pasar telah berubah.

Harga Bitcoin terjebak di kisaran 90.000 hingga 100.000 dolar AS, tidak bisa naik maupun turun. Institusi mulai merasa, daripada menunggu terobosan, lebih baik mengambil keuntungan terlebih dahulu. Ditambah lagi, ekspektasi penurunan suku bunga dari Federal Reserve tidak sekuat sebelumnya, dan kebijakan regulasi juga agak tidak menentu, sehingga dana secara alami memilih untuk mundur.

IBIT beberapa bulan lalu cukup stabil, sekarang malah menjadi "penanda arah" - jika ia bergerak, seluruh pasar ikut tegang.

Apa yang harus dilakukan oleh investor ritel? Beberapa saran:

Jangan terburu-buru untuk membeli di dasar. Penurunan tajam IBIT bukanlah kejadian kebetulan, Bitcoin mungkin masih akan berfluktuasi dalam jangka pendek. Melihat harga murah dan langsung terjun, mudah untuk terjebak.

Perhatikan pergerakan dana. Jika IBIT terus keluar, itu berarti institusi belum berhenti, saat ini risiko mengikuti sangat besar; tunggu sampai dana mulai kembali, baru pertimbangkan untuk masuk.

Lakukan penyebaran alokasi yang baik. Jangan menempatkan semua taruhan pada Bitcoin, Spot dan ETF bisa dipadukan, tetapi jangan sekali-kali menyentuh leverage—dalam penarikan dana kali ini, berapa banyak orang yang terpaksa menjual rugi karena likuidasi?

Pasar tidak memiliki pemenang selamanya, hanya ada manajemen risiko selamanya. Penurunan IBIT kali ini bukanlah akhir dunia, tetapi memang merupakan pengingat: semakin gila situasinya, semakin kita harus tetap tenang.