Baru-baru ini saya melihat bahwa musim pertama kompetisi AI Perdagangan Mata Uang Kripto yang diadakan oleh NOF1 telah berakhir, hasilnya cukup menarik.

Enam model AI, total memiliki modal 60 ribu dolar untuk trading nyata. Setelah ditutup, akun hanya tersisa 43 ribu dolar, secara kolektif kehilangan hampir tiga puluh persen. Hasil ini, sejujurnya, sedikit menyedihkan.

Namun, ada detail yang patut dipertimbangkan—di area kontrak grid, AI ternyata telah mencapai "survival grup yang hancur". Apa maksudnya? Ini berarti meskipun secara keseluruhan rugi, beberapa AI yang menggunakan strategi grid, masih hidup dengan cukup baik.

Apa ini mungkin menjelaskan sesuatu? AI ini, melakukan operasi jangka pendek yang mengejar kenaikan dan menurunan harga, mungkin benar-benar tidak efektif. Namun, jika kita membiarkannya menjalankan strategi grid yang netral dan mekanis, justru bisa memanfaatkan keunggulan sistematis.

Bagaimanapun juga, mesin tidak memiliki fluktuasi emosi dan akan menjalankan aturan secara ketat. Strategi grid memang dirancang untuk mengambil keuntungan dari pasar yang berfluktuasi, tanpa perlu memprediksi arah, sehingga sangat cocok dengan logika AI.

Claude akhirnya menjadi juara, bagaimana tepatnya dia melakukannya cukup membuat orang penasaran.