MACD: Alat paling umum digunakan trader kripto untuk menghasilkan uang, tetapi 90% orang menggunakannya dengan salah

Apakah Anda pernah melihat banyak tutorial tentang “MACD Golden Cross untuk membeli, Dead Cross untuk menjual”? Tapi benar-benar mengikuti operasi ini justru membuat Anda kehilangan uang…

Pertama, mari kita bahas apa itu MACD: terdiri dari tiga garis

• Garis MACD: 12 hari rata-rata bergerak - 26 hari rata-rata bergerak (jangka pendek vs jangka panjang, mencari percepatan)
• Garis sinyal: 9 hari rata-rata garis MACD (titik potong adalah sinyal aksi)
• Histogram: selisih antara dua garis tersebut (melihat kekuatan energi secara sekilas)

Bagaimana menggunakannya agar tidak merugi:

1. MACD menembus garis sinyal ke atas = tren jangka pendek mulai menguat, mungkin saatnya masuk pasar (tapi bukan langsung beli!)
2. Menembus garis nol ke atas = tren menengah menguat (sinyal ini lebih penting)
3. Harga dan MACD bergerak berlawanan = hati-hati, kemungkinan akan berbalik arah

Intinya: Hanya mengandalkan MACD saja mudah tertipu. Trader top selalu menggabungkan pola candlestick, level support dan resistance, volume transaksi bersama-sama. MACD hanyalah membantu mengonfirmasi “apakah ini benar-benar tren baru”.

Saat pasar sedang sangat volatile, MACD bisa sangat sensitif, dan saat pasar sedang konsolidasi, sering menipu sinyal. Ingat hal ini sudah cukup.