Michael Saylor Menyatakan Bitcoin sebagai Fondasi Baru Keuangan Global

• 29 Oktober 2025
• |
• 21 : 30

Selama bertahun-tahun, para pendukung terkuat Bitcoin menyebutnya “emas digital.” Sekarang, Michael Saylor mengatakan bahwa momen tersebut secara resmi telah tiba.

Dalam diskusi terbaru, pendiri Strategy menggambarkan Bitcoin sebagai bentuk modal paling aman di dunia modern — evolusi teknologi dari standar emas yang pernah mendukung ekonomi global. Apa yang dimulai sebagai aset alternatif, katanya, kini telah matang menjadi pilar keuangan institusional.

Era Baru Jaminan Moneter

Menurut Saylor, pergeseran Bitcoin dari spekulasi ke legitimasi dimulai dengan disetujuinya ETF Bitcoin AS, yang membuka pintu bagi dana pensiun, perusahaan, dan pengelola aset untuk memperlakukannya sebagai cadangan penyimpan nilai berkualitas tinggi. Tetapi transformasi nyata, katanya, baru saja dimulai.

“Emas pernah mendukung seluruh sistem keuangan Barat,” kata Saylor. “Sekarang Bitcoin memainkan peran itu — hanya saja kali ini, bersifat global, tanpa batas, dan digital.”

Dia percaya bahwa transisi ini akan segera mendefinisikan ulang bagaimana kredit itu sendiri dibuat. Pada abad ke-20, pinjaman diberikan berdasarkan cadangan emas; di abad ke-21, pinjaman akan diberikan berdasarkan cadangan kriptografi. “Bitcoin menjadi basis jaminan untuk generasi baru instrumen kredit digital,” ujarnya.

Tokenisasi Memicu Revolusi Keuangan yang Lebih Luas

Saylor juga menunjuk pada ekspansi cepat keuangan berbasis blockchain — tokenisasi mata uang, saham, obligasi, dan aset lainnya. Kecepatan transformasi ini, katanya, memberi energi baru pada jaringan blockchain seperti Ethereum, yang semakin banyak digunakan untuk mendigitalkan dan menyelesaikan aset tradisional.

“Sistem keuangan sedang membangun kembali dirinya secara real-time,” katanya. “Uang, utang, dan kepemilikan semuanya bermigrasi ke jaringan yang dapat diprogram. Seluruh arsitektur keuangan sedang di-rekode.”

Adopsi Lambat tapi Pasti dari Wall Street

Penerimaan institusional, yang lama dianggap sebagai hambatan terakhir Bitcoin, juga semakin cepat. Bank-bank besar seperti JPMorgan, Citibank, dan Wells Fargo diam-diam menyesuaikan kebijakan mereka, kini mengakui Bitcoin dan Ethereum sebagai jaminan yang dapat diterima untuk operasi kredit tertentu.

Bagi Saylor, ini menandakan perubahan mendasar. “Kita bukan lagi berbicara tentang adopsi,” katanya. “Kita berbicara tentang integrasi. Lembaga keuangan bukan lagi melawan Bitcoin — mereka mulai menggunakannya.”

Visi Strategy: Membangun Cadangan Bitcoin Terbesar di Dunia

Perusahaan milik Saylor sendiri, Strategy, telah menjadi cetak biru akumulasi Bitcoin perusahaan. Sebagai perusahaan pertama yang berfokus pada Bitcoin dan mendapatkan peringkat kredit dari S&P Global, perusahaan ini menarik perhatian dana besar — termasuk PFF dari BlackRock.

Dia membayangkan perusahaan ini akhirnya memegang hingga $300 miliar nilai Bitcoin, langkah yang menurutnya akan menjadikan Strategy sebagai cadangan bank sentral digital setara dengan cadangan uang global. “Tujuan kami sederhana,” kata Saylor. “Kami membangun fondasi pasar modal digital dunia.”

Dari Penyimpan Nilai ke Infrastruktur Inti

Bitcoin, menurut Saylor, tidak lagi sebagai aset pinggiran yang mengejar pengakuan — melainkan menjadi infrastruktur. Sama seperti emas yang pernah menjadi penopang stabilitas keuangan, Bitcoin muncul sebagai lapisan kepercayaan dari ekonomi yang semakin bertokenisasi.

“Perdebatan telah selesai,” katanya. “Bitcoin adalah emas digital. Langkah berikutnya adalah menggunakannya untuk membangun kembali dunia keuangan di sekitarnya.”