📉 Tren penurunan yang berkepanjangan di pasar — Bulan "Uptober" yang potensial kembali menjadi bulan terlemah sejak 2015

Dalam dunia crypto, bulan Oktober sering disebut oleh komunitas sebagai "Uptober" — periode di mana harga Bitcoin dan altcoin biasanya melonjak tajam, menandai awal dari siklus pertumbuhan akhir tahun. Namun, bulan Oktober 2025 akan dikenang sebagai pengecualian yang menyedihkan: Bitcoin mengalami penurunan tajam, kehilangan banyak level support penting, dan pasar secara keseluruhan menjadi paling suram sejak tahun 2015.

💥 Mengapa "Uptober" tahun ini gagal?

Penyebab pertama berasal dari konteks makro global. Suku bunga di AS tetap tinggi, membuat aliran investasi berisiko – termasuk crypto – menyusut secara signifikan. Indeks USD meningkat tajam dan imbal hasil obligasi AS mencapai puncaknya dalam beberapa tahun, memaksa lembaga keuangan untuk melakukan restrukturisasi portofolio, mengurangi proporsi kepemilikan Bitcoin dan altcoin.

Seiring dengan itu, likuiditas pasar menurun secara signifikan. Aktivitas perdagangan di bursa spot dan derivatif berada pada tingkat rendah, membuat fluktuasi harga mudah terpapar. Posisi leverage (leverage) dilikuidasi secara massal, mengakibatkan efek domino yang semakin membuat pasar menjadi negatif.

🏦 ETF Bitcoin menarik dana — Dampak berantai pada pasar

ETF Bitcoin spot – yang pernah menjadi pendorong utama kenaikan harga di paruh pertama tahun ini – mencatatkan arus keluar dana bersih terbesar di kuartal IV. Tindakan investor institusi untuk "mengambil untung" dan mengamati dari luar telah secara signifikan mengurangi permintaan alami pasar. Ketika ETF kehilangan daya tarik, sentimen hati-hati menyebar ke produk lainnya seperti ETF Ethereum dan altcoin.

Ini menciptakan spiral negatif: ETF menarik investasi → harga turun → investor kehilangan kepercayaan → terus menarik investasi, menyebabkan penurunan berlanjut selama beberapa minggu terakhir.

📊 Altcoin terjun bebas & pasar kehilangan panas

Tidak hanya Bitcoin, altcoin dengan kapitalisasi pasar menengah dan kecil juga terkena dampak berat. Banyak token mengalami penurunan 20–40% hanya dalam tiga minggu, membawa total kapitalisasi pasar crypto di sekitar 3,7 – 3,8 triliun USD.
Volume perdagangan menurun, indeks ketakutan meningkat, dan tren panas seperti koin meme atau layer-2 scaling sementara "dingin".

🔎 Apakah dasar sudah dekat atau masih jatuh?

Meskipun gambaran jangka pendek tampak suram, masih ada beberapa sinyal positif yang muncul. Data on-chain menunjukkan bahwa jumlah Bitcoin yang ditarik dari bursa meningkat - biasanya merupakan tanda akumulasi jangka panjang. Indeks MVRV (Market Value to Realized Value) juga mendekati wilayah rendah yang mirip dengan siklus pembentukan dasar sebelumnya.
Jika Bitcoin dapat mempertahankan zona dukungan di sekitar 55.000 USD dan aliran dana ETF kembali pada bulan November, pasar sepenuhnya dapat menyaksikan pemulihan yang kuat di akhir tahun.

💡 Kesimpulan

"Uptober" 2025 tidak lagi "naik" seperti yang diharapkan, tetapi itu bukan berarti siklus kenaikan telah berakhir. Dalam investasi, bulan-bulan terlemah sering kali adalah saat peluang terbentuk – ketika aliran uang panas surut, dan hanya tersisa investor yang cukup sabar, yang memahami nilai sebenarnya dari Bitcoin dan pasar crypto.

Mungkin, bulan "Uptober" tahun ini bukanlah musim untuk menuai keuntungan — melainkan musim untuk menguji kepercayaan orang-orang yang benar-benar percaya pada masa depan blockchain.