Menurut berita terbaru, delapan negara anggota utama OPEC+ (Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya) telah sepakat untuk meningkatkan produksi. Mulai November, negara-negara ini akan bersama-sama meningkatkan produksi harian sebesar 137.000 barel.

Namun, sebelum mencapai konsensus ini, dua negara penghasil minyak besar, Arab Saudi dan Rusia, terlibat dalam perdebatan pribadi mengenai besaran peningkatan produksi. Jumlah peningkatan produksi yang akhirnya disepakati berada di batas bawah dari rentang diskusi, menunjukkan sikap hati-hati negara-negara anggota dalam penyesuaian produksi.

Keputusan ini mencerminkan situasi kompleks di pasar minyak global saat ini. Di satu sisi, dengan pemulihan ekonomi, permintaan minyak meningkat; di sisi lain, negara penghasil minyak juga mempertimbangkan dampak potensial dari peningkatan produksi terhadap harga minyak. Peningkatan produksi yang sedikit ini mungkin merupakan hasil dari keseimbangan kepentingan berbagai pihak, yang tidak hanya merespons permintaan pasar tetapi juga menghindari fluktuasi harga yang besar.

Pengamat pasar minyak memperkirakan bahwa keputusan ini akan berdampak pada pasokan dan harga minyak mentah global, tetapi tingkat dampaknya mungkin terbatas. Semua pihak akan terus mengawasi langkah-langkah berikutnya dari OPEC+ dan pengaruhnya terhadap peta energi global.