💥 SBF Akui Penyerahan FTX ke John Ray Adalah "Kesalahan Terbesarnya" – Kejatuhan Berlanjut !!️! !️

Sam Bankman-Fried, pendiri FTX yang terjerat masalah, telah mengungkapkan dalam wawancara eksklusif di penjara bahwa menyerahkan kendali FTX kepada CEO John Ray III adalah kesalahan terbesar dalam kariernya. Transfer tersebut terjadi pada pukul 4:24 pagi pada 11 November 2022, di tengah tekanan hebat dari konsultan perusahaan dan firma hukum Sullivan & Cromwell.

Meskipun dijatuhi hukuman pada November 2023 atas tujuh tuduhan penipuan dan pencucian uang, SBF mengklaim bahwa FTX tidak pernah bangkrut. Dia saat ini menjalani hukuman 25 tahun di Lembaga Pemasyarakatan Federal Terminal Island di Los Angeles dan bertanggung jawab atas $11 miliar dalam ganti rugi.

Orang tua SBF, akademisi hukum Stanford Joe Bankman dan Barbara Fried, sedang menantang vonis tersebut. Mereka mengklaim bahwa Sullivan & Cromwell "mencuri FTX, menginstal Ray, dan mendapatkan keuntungan sambil memenjarakan Sam."

Keuangan dari kebangkrutan menyoroti skala nya: firma hukum telah menagih sekitar $250 juta, sementara John Ray akan mendapatkan insentif sebesar $30 juta, biaya penyelesaian $3 juta, dan tarif per jam $1,575. Secara keseluruhan, kebangkrutan ini bisa melebihi $1 miliar, yang termasuk di antara yang termahal dalam sejarah AS.

John Ray, bagaimanapun, secara tegas membantah klaim solvabilitas SBF, menyatakan bahwa Sullivan & Cromwell telah memulihkan miliaran untuk klien. Pada bulan Oktober, sebagian besar kreditor berada di jalur untuk mengumpulkan nilai penuh dari kepemilikan mereka pada November 2022 ditambah bunga, dengan Ray memulihkan setidaknya $16 miliar dari puing-puing.

Saga ini terus mengguncang dunia kripto, menyoroti pertempuran hukum, akuntabilitas perusahaan, dan taruhan tinggi dari keruntuhan kripto.

#FTX Token2049Singapura #BNBBreaksATH