Amerika Serikat menghadapi tekanan berat dari utang nasional yang besar. Pada tahun 2025, saldo utang nasional telah melebihi 35 triliun dolar, dan rasio utang terhadap PDB mencapai rekor tertinggi dalam sejarah. Defisit anggaran yang besar setiap tahun dan pengeluaran Bunga membuat keuangan Amerika Serikat terjebak, sehingga terpaksa menerbitkan utang baru secara terus-menerus untuk membayar utang lama.

Dalam situasi ini, Amerika Serikat sangat perlu mencari cara untuk mengatasi utang dengan biaya rendah. Solusi tradisional seperti peningkatan pajak, pengurangan pengeluaran, dan inflasi memiliki kekurangan dan risiko yang jelas. Oleh karena itu, Amerika Serikat mulai mengalihkan perhatian ke bidang yang sedang berkembang—cryptocurrency dan stablecoin.

Dalam beberapa tahun terakhir, strategi AS di bidang cryptocurrency semakin jelas. Meskipun perintah eksekutif baru untuk tahun 2025 melarang mata uang digital bank sentral (CBDC) untuk ritel, namun secara bersamaan mendukung stablecoin yang sesuai dengan peraturan, yang menunjukkan bahwa AS cenderung pada arah pengembangan terdesentralisasi yang didorong oleh pasar.

Di tingkat politik, beberapa tokoh penting secara terbuka menyatakan dukungan untuk cryptocurrency, dan mendorong proses institusional yang relevan di belakang layar. Sementara itu, raksasa keuangan di Wall Street juga melakukan pengaturan besar-besaran untuk bisnis ETF Bitcoin dan stablecoin, memandang aset kripto sebagai produk keuangan baru.

Investasi yang komprehensif ini menunjukkan bahwa Amerika Serikat telah menyadari bahwa cryptocurrency bukan hanya alat investasi, tetapi juga merupakan senjata strategis yang penting dalam perang mata uang di masa depan. Amerika Serikat tampaknya sedang membangun sistem mata uang baru yang menggabungkan dolar dengan stablecoin untuk menghadapi tantangan keuangan di masa depan.

Perubahan strategi ini tidak hanya mungkin mempengaruhi masalah utang AS, tetapi juga dapat membentuk kembali lanskap keuangan global. Dengan semakin pentingnya aset kripto dalam sistem keuangan AS, kita mungkin sedang menyaksikan datangnya era baru, sebuah masa depan keuangan yang terdesentralisasi dan digital sedang terbentuk.