Dalam waktu dekat, pasar token ZKC mengalami fluktuasi yang tajam, dari puncak 1,87 dolar AS pada pertengahan September turun menjadi 0,3335 dolar AS saat ini, dengan penurunan mencapai 82%. Penurunan yang tajam ini tidak hanya menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor, tetapi juga mendorong pasar untuk meninjau kembali nilai intrinsik ZKC.

Faktor utama penyebab harga turun adalah peringatan yang dikeluarkan oleh Asosiasi Bursa Korea pada awal Oktober, yang menyebabkan penurunan sehari sebesar 25%. Selain itu, pelepasan terpusat sekitar 15 juta Token airdrop juga memperburuk tekanan di pasar. Namun, meskipun harga mengalami penurunan drastis, indikator dasar jaringan ZKC masih menunjukkan daya tahan yang kuat. Sejak bulan Agustus, jumlah staking di jaringan meningkat sebesar 350%, dengan lebih dari 2000 node penyaksi aktif, menunjukkan bahwa kelompok pengguna inti tetap percaya pada proyek ini.

Dari sudut pandang ekonomi token, ZKC mengadopsi mekanisme penerbitan yang dirancang dengan cermat. Total pasokan adalah 1 miliar koin, saat ini pasokan yang beredar sekitar 200 juta koin. Tingkat inflasinya dimulai dari 7% di tahun pertama dan berkurang setiap tahun hingga 3% di tahun kedelapan, yang mendorong partisipasi awal sekaligus menghindari pengenceran yang berlebihan. ZKC memilih model pasokan tanpa batas, mengaitkan penerbitan token dengan nilai penggunaan nyata jaringan, memastikan bahwa inflasi didukung oleh kontribusi nyata.

Nilai inti ZKC terutama terletak pada tiga aspek: pertama, mekanisme jaminan validator meningkatkan keamanan jaringan; kedua, ia menyediakan infrastruktur yang efisien untuk aplikasi terdesentralisasi; terakhir, model ekonomi tokennya mendorong kepemilikan jangka panjang dan partisipasi.

Penyesuaian pasar saat ini mungkin memberikan kesempatan bagi investor untuk mengevaluasi kembali potensi ZKC. Namun, mengingat fluktuasi tinggi di pasar cryptocurrency, investor tetap perlu bertindak hati-hati dan mengevaluasi risiko secara menyeluruh. Perkembangan masa depan ZKC akan tergantung pada kemajuan teknologinya, ekspansi ekosistem, dan penerimaan pasar yang lebih luas.