Hari ini, harga Bitcoin melewati batas 1 juta dolar AS, yang membuat kita tidak dapat tidak berpikir tentang potensi dan tantangan Bitcoin sebagai mata uang deflasi.

Total pasokan Bitcoin dibatasi hingga 21 juta koin, karakteristik ini kontras dengan kebijakan moneter inflasi yang umum di seluruh dunia saat ini. Namun, apakah kelangkaan ini berarti Bitcoin tidak cocok digunakan sebagai mata uang?

Melihat kembali sejarah mata uang manusia, kita menemukan bahwa inflasi bukanlah atribut yang melekat pada mata uang. Sistem standar emas, sebagai salah satu sistem mata uang yang paling tahan lama dalam sejarah manusia, sebenarnya adalah model dengan inflasi yang hampir nol.

Fisikawan terkenal Isaac Newton menetapkan kebijakan standar emas untuk Inggris pada tahun 1717, yang meletakkan dasar bagi Inggris untuk menjadi penguasa ekonomi global di kemudian hari. Keputusan ini mendorong stabilitas perdagangan internasional, terutama karena emas lebih mudah digunakan untuk penyelesaian lintas negara dibandingkan perak.

Pengaruh standar emas dengan cepat menyebar, setelah abad ke-19, sejumlah negara termasuk Jerman dan Amerika Serikat juga mulai mengadopsi sistem ini. Inggris mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan selama periode standar emas yang berlangsung selama 200 tahun, dan tidak mengalami hambatan yang jelas akibat kebijakan moneter.

Pelajaran yang diberikan sejarah ini adalah bahwa suatu sistem mata uang dengan pasokan tetap tidaklah mustahil, bahkan mungkin lebih baik dalam beberapa aspek dibandingkan dengan mata uang yang mengalami inflasi. Tentu saja, kita juga harus menyadari bahwa lingkungan ekonomi modern sangat berbeda dari masa lalu, yang memerlukan evaluasi yang lebih komprehensif tentang kelayakan mata uang deflasi.

Bitcoin sebagai mata uang digital deflasi, mungkin dapat memainkan peran penting dalam sistem keuangan global di masa depan. Namun, ini memerlukan kita untuk memikirkan kembali sifat uang, serta bagaimana mencapai stabilitas nilai jangka panjang sambil mempertahankan vitalitas ekonomi.

Bagaimanapun, terobosan harga Bitcoin memberikan kita kesempatan untuk meninjau dan membahas hubungan kompleks antara kebijakan moneter, pertumbuhan ekonomi, dan penyimpanan nilai. Di era digital yang cepat berubah ini, menjaga pemikiran yang terbuka dan kritis sangat penting.