Sejak airdrop token UNI dari proyek DeFi Uniswap pada September 2020, semakin banyak proyek yang mulai menggunakan cara airdrop untuk menarik pengguna. Namun, seiring berjalannya waktu, praktik airdrop ini semakin disalahgunakan, banyak proyek yang hanya melakukan airdrop untuk keuntungan jangka pendek, yang mengakibatkan harga token turun dengan cepat setelah diluncurkan.

Baru-baru ini, sebuah DEX mengumumkan rencana airdrop-nya, yang menarik perhatian luas di pasar. Proyek ini mengadopsi model airdrop baru, bertujuan untuk menghindari masalah umum yang terjadi dalam airdrop tradisional. Secara spesifik, proyek ini membagi airdrop menjadi beberapa tahap, masing-masing dengan syarat dan aturan tertentu. Cara ini membantu mencegah pengguna untuk segera menjual token setelah menerima airdrop, sehingga menjaga stabilitas harga token.

Selain itu, proyek ini juga memperkenalkan mekanisme distribusi token yang inovatif, yang menentukan jumlah airdrop berdasarkan tingkat partisipasi dan kontribusi pengguna. Pendekatan ini tidak hanya dapat mendorong pengguna untuk lebih aktif berpartisipasi dalam proyek, tetapi juga memastikan distribusi token yang lebih adil dan wajar.

Meskipun model airdrop baru ini mendapat beberapa keraguan, banyak orang dalam industri juga mengakuinya. Mereka percaya bahwa cara ini mungkin akan menjadi tren baru untuk airdrop proyek DeFi di masa depan, yang dapat membantu meningkatkan nilai jangka panjang proyek dan loyalitas pengguna.

Namun, ada juga para ahli yang mengingatkan investor untuk tetap berhati-hati. Mereka menunjukkan bahwa bahkan proyek yang menggunakan model airdrop baru juga mungkin memiliki risiko. Investor harus melakukan penelitian yang cermat tentang latar belakang proyek, tim, dan kekuatan teknis sebelum berpartisipasi dalam kegiatan airdrop apa pun, serta memiliki pemahaman yang cukup tentang risiko pasar.

Secara keseluruhan, seiring dengan perkembangan terus-menerus di bidang Keuangan Desentralisasi, strategi airdrop juga terus berkembang. Munculnya model airdrop baru memberikan pemikiran baru untuk menyelesaikan masalah dalam airdrop tradisional. Namun, terlepas dari metode yang digunakan, kesuksesan jangka panjang proyek tetap bergantung pada nilai sebenarnya dan basis pengguna. Investor seharusnya melihat airdrop secara rasional, menganggapnya sebagai cara untuk memahami dan berpartisipasi dalam proyek, bukan sebagai sarana untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek.