Privacy Coin terakhir gila! Sebelum larangan UE 2027, kapitalisasi pasar Zcash melambung di atas 7 miliar.

Bitcoin turun hampir 30% dari titik tertinggi sejarah menjadi 90.000 dolar AS, tetapi Privacy Coin melonjak dengan pesat, kapitalisasi pasar Zcash melonjak dari 800 juta dolar AS pada 10 Agustus menjadi lebih dari 7 miliar dolar AS pada awal November. Kenaikan ini terjadi di tengah tekanan regulasi yang semakin meningkat: pada 2024, hampir 60 Privacy Coin akan di delisting dari pertukaran tersentralisasi, Uni Eropa akan melarang platform berlisensi menggunakan Privacy Coin pada 2027, dan FATF terus menekan aturan AML.

Kekasih yang Berbeda di Tengah Kejatuhan Pasar: Zcash Mengalami Big Pump 700%

(sumber: Trading View)

Total kapitalisasi pasar cryptocurrency turun dari puncak lebih dari 4,3 triliun dolar AS di awal Oktober menjadi sedikit di atas 3,1 triliun dolar AS, dengan penurunan sekitar 25%-28%. Harga Bitcoin turun hampir 30% dari titik tertinggi historis. Dalam konteks ini, Privacy Coin menjadi salah satu bidang dengan kinerja terbaik. Kapitalisasi pasar Zcash melonjak dari kurang dari 1 miliar dolar AS pada bulan Agustus menjadi lebih dari 7 miliar dolar AS pada awal November, dengan kenaikan mencapai 600%-700%, dan sempat melampaui Monero untuk menjadi Privacy Coin dengan kapitalisasi pasar tertinggi.

Lebih menarik lagi, perhatian ritel meningkat pesat. Zcash dengan cepat naik ke posisi teratas dalam peringkat pencarian internal di Coinbase, dengan volume pencarian pengguna melebihi Bitcoin dan XRP, yang menunjukkan bahwa perhatian pengguna ritel juga meningkat. Analis menyatakan bahwa efek ganda dari lonjakan harga saham dan lonjakan volume pencarian menunjukkan perdagangan populer yang khas, tetapi kompleksitasnya adalah bahwa situasi ini terjadi di tengah meningkatnya tekanan regulasi, gelombang delisting pertukaran, dan penyaringan terkait sanksi.

Dari data yang ada, ZEC telah meningkat lebih dari 200% dalam sebulan di beberapa platform pertukaran utama, dengan fluktuasi peer-to-peer mencapai persentase kenaikan tiga digit sejak titik terendah di akhir musim panas. Monero juga mengalami kenaikan, tetapi kenaikannya jauh lebih kecil dibandingkan Zcash, yang menyebabkan kapitalisasi pasar ZEC sempat melampaui Monero. Meskipun terjadi rebound, harga perdagangan ZEC tetap jauh di bawah titik tertinggi historisnya.

Dua Penjelasan Kenaikan Privacy Coin

Faktor Struktur dan Teknologi: Jumlah yang berkurang seiring dengan kemajuan proses pengurangan setengah, serta peningkatan NU6.1 yang direncanakan akan memindahkan lebih banyak kontrol dana ke tangan pemegang koin.

Narasi dan Struktur Pasar: Prediksi harga publik yang terlalu optimis, kekhawatiran terhadap regulasi, buku pesanan yang lemah, serta tekanan short yang relatif kecil di pasar.

Menurut data klasifikasi CoinGecko, bahkan setelah kenaikan terbaru, nilai seluruh industri Privacy Coin hanya sekitar 30 miliar hingga 35 miliar dolar, yang merupakan sekitar 1% dari total kapitalisasi pasar cryptocurrency. Karakteristik pasar niche ini membuatnya rentan terhadap fluktuasi yang tajam.

penindasan regulasi: Larangan Uni Eropa 2027 dan 60 pertukaran delisting

Kenaikan nilai Privacy Coin yang berlawanan terjadi di tengah memburuknya lingkungan regulasi. Sejak 2019, Financial Action Task Force (FATF) telah menerapkan seluruh standar AML dan Pencanaan Terorisme terhadap aset virtual, termasuk aturan perjalanan, yang mengharuskan bahwa transfer yang memenuhi syarat harus disertai dengan informasi pengirim dan penerima. Penilaian tahun 2024 menemukan bahwa sekitar tiga perempat wilayah hukum yang dinilai masih hanya sebagian atau sepenuhnya tidak mematuhi rekomendasi ke-15.

Di Eropa, arah pengembangan menjadi lebih jelas. Berdasarkan Regulasi 2024/1624, aturan baru anti pencucian uang di seluruh Uni Eropa akan melarang penggunaan akun kripto anonim dan Privacy Coin di platform berlisensi sebelum tahun 2027. Penyedia layanan aset kripto akan diminta untuk menerapkan langkah pengendalian anti pencucian uang seperti perbankan, memverifikasi pemilik manfaat di balik dompet yang berinteraksi dengan layanan mereka, dan secara bertahap menghentikan dukungan untuk alat yang sepenuhnya anonim.

Lingkungan regulasi telah mulai membentuk kembali lokasi dan cara perdagangan Privacy Coin. Pada tahun 2024, jumlah Privacy Coin yang mengalami delisting dari pertukaran tersentralisasi mendekati 60, angka tertinggi sejak tahun 2021. Jumlah penghapusan Monero adalah yang terbanyak, sementara Dash dan beberapa cryptocurrency lainnya juga terpengaruh. Binance membatasi atau membatalkan perdagangan XMR, ZEC, dan DASH bagi pengguna di berbagai yurisdiksi di Eropa dengan alasan regulasi dan kepatuhan setempat. Kraken mengumumkan pada akhir tahun 2024, akan menghentikan perdagangan dan setoran Monero untuk pelanggan di Kawasan Ekonomi Eropa, dengan tenggat waktu penarikan hingga akhir tahun, dan secara jelas merujuk pada perubahan regulasi Uni Eropa, termasuk kerangka pasar aset kripto.

Beberapa negara telah melarang perdagangan Privacy Coin beberapa tahun yang lalu. Otoritas Jepang pada tahun 2018 mendorong pertukaran untuk delisting Monero, Dash, dan Zcash, sementara Korea Selatan mulai melarang pertukaran domestik untuk memperdagangkan Privacy Coin sejak Maret 2021, memaksa platform lokal untuk sepenuhnya menghapusnya.

jebakan likuiditas dan efek limpahan sanksi

Langkah-langkah delisting ini menyebabkan dilema likuiditas yang khas. Dalam kondisi kenaikan, bahkan jika aliran dana relatif kecil, pasar yang kekurangan likuiditas dapat mengalami volatilitas yang tajam. Seiring dengan pergeseran perdagangan dari tempat besar yang memiliki modal kuat ke platform yang lebih kecil atau kurang diatur, keluarnya investor besar tanpa mempengaruhi harga akan menjadi semakin sulit. Struktur ini, yang dapat menyebabkan lonjakan harga secara tiba-tiba, juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penarikan posisi short selama proses penurunan harga.

Sanksi dan tindakan penegakan hukum menambahkan lapisan ketidakpastian. Pada tahun 2022, Kantor Pengawasan Aset Asing Departemen Keuangan AS memberlakukan sanksi terhadap Tornado Cash, menuduh bahwa pengaduk berbasis Ethereum ini mencuci miliaran dolar, termasuk dana yang terkait dengan Korea Utara. Pada akhir tahun 2024, sebuah pengadilan banding AS memutuskan bahwa sanksi terhadap kontrak pintar yang tidak dapat diubah melampaui wewenang Departemen Keuangan. Pada bulan Maret 2025, OFAC secara resmi mencabut sanksi terhadap Tornado Cash.

Namun, risiko hukum belum hilang. Pengembang Tornado Cash menghadapi tuntutan pidana di beberapa yurisdiksi, di mana salah satu pendiri bersama dijatuhi hukuman karena menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa lisensi. Kasus lain yang melibatkan Samourai Wallet juga mengeluarkan sinyal serupa. Pada November 2025, pendirinya dijatuhi hukuman penjara selama bertahun-tahun setelah mengaku bersalah di Amerika Serikat, dengan tuduhan berkonspirasi untuk menjalankan perusahaan pengiriman uang tanpa lisensi, di mana jaksa menuduh lebih dari 2 miliar dolar AS Bitcoin mengalir melalui layanan tersebut.

Bagi tim kepatuhan, garis batas antara infrastruktur dan alat transfer dana sulit untuk ditentukan. Beberapa penyedia layanan pencucian uang dan lembaga kebijakan sekarang mengkategorikan Privacy Coin, mixer, dan beberapa alat keuangan terdesentralisasi berisiko tinggi dalam tingkat risiko tinggi yang sama. Di bawah tekanan FATF dan regulator di berbagai negara, banyak perusahaan cenderung untuk melakukan kepatuhan yang berlebihan.

Apakah perdagangan protes atau gelembung yang rapuh?

Para analis berpendapat bahwa lonjakan harga Privacy Coin ini menunjukkan hal yang berbeda. Beberapa orang percaya bahwa ini adalah bentuk protes terhadap pengawasan on-chain yang semakin ketat, aturan berbagi data, dan pemeriksaan sanksi. Sementara yang lain berpendapat bahwa ini adalah lonjakan spekulatif yang muncul dalam pasar yang menyusut di akhir siklus, yang lebih didorong oleh leverage dan opini publik, daripada permintaan jangka panjang.

Perlu dicatat bahwa sebagian besar transaksi cryptocurrency ilegal tidak dilakukan melalui Privacy Coin. Laporan kejahatan 2025 yang dirilis oleh Chainalysis menunjukkan bahwa pada tahun 2024, stablecoin menyumbang sekitar 63% dari total volume transaksi cryptocurrency yang terkait dengan aktivitas ilegal, telah melampaui Bitcoin dan menjadi cryptocurrency pilihan bagi banyak penjahat.

Dalam aspek teknis, peningkatan seperti perubahan dana NU6.1 Zcash dan eksperimen lapisan privasi opsional yang dilakukan di jaringan utama, mungkin akan menguji apakah perlindungan privasi yang lebih kuat dapat berdampingan dengan tuntutan regulator terhadap keterlacakan. Saat ini, Privacy Coin berada di tengah perdebatan privasi finansial jangka panjang dan mekanisme AML dan sanksi global yang semakin ketat. Memahami risiko hukum, likuiditas, dan penegakan hukum sangat penting untuk memahami cara kerja bidang ini.