A16z menyerukan Amerika untuk membebaskan stablecoin terdesentralisasi dari pengawasan sesuai dengan GENIUS Act

A16z crypto, cabang mata uang digital dari Andreessen Horowitz, baru saja mengirim surat kepada Kementerian Keuangan Amerika, meminta untuk memperjelas definisi-definisi penting dalam undang-undang stablecoin GENIUS untuk membedakan stablecoin terdesentralisasi dengan stablecoin pembayaran.

Perusahaan menekankan stablecoin terdesentralisasi, seperti LUSD di Ethereum, yang diterbitkan melalui kontrak pintar otomatis tanpa entitas pusat, sehingga harus dibebaskan dari pengawasan untuk mendorong inovasi. A16z juga mengusulkan penerapan kerangka “decentralization based on control” dari Digital Asset Market Clarity Act 2025, yang memungkinkan kegiatan seperti validasi transaksi, menjalankan node atau mengembangkan dompet tanpa pengawasan tidak diatur sebagai perantara.

Selain itu, perusahaan menyerukan modernisasi regulasi AML/KYC untuk melawan keuangan ilegal tanpa menghambat inovasi, sekaligus menyarankan penggunaan identitas digital terdesentralisasi dengan teknologi keamanan seperti zero-knowledge proofs dan multi-party computation, yang membantu verifikasi identitas secara aman, melindungi data pribadi, dan mendukung deteksi penipuan.