
Poin basis adalah satuan pengukuran yang sangat presisi yang digunakan di pasar keuangan dan kripto untuk menyatakan perubahan persentase, yaitu 0,01% atau sepersepuluh poin persentase. Satuan ini berasal dari pasar keuangan tradisional, di mana poin basis digunakan untuk menggambarkan pergerakan kecil pada imbal hasil obligasi, suku bunga pinjaman, dan hasil investasi. Dalam industri kripto, poin basis secara luas digunakan untuk mendeskripsikan biaya trading, tingkat pinjaman, hasil staking, serta fluktuasi harga, sehingga memberikan standar dan ketelitian dalam membahas perubahan pasar.
Keunggulan utama poin basis terletak pada presisi dan kejelasannya. Dalam komunikasi keuangan, penggunaan poin basis membantu menghindari kebingungan yang sering muncul jika hanya menggunakan persentase. Sebagai contoh, saat seseorang menyatakan "suku bunga naik 50 poin basis," hal ini secara jelas berarti kenaikan sebesar 0,5%, bukan 50%. Presisi ini sangat penting di pasar kripto, karena perubahan sekecil apapun dapat berdampak besar di lingkungan yang sangat volatil.
Di bursa kripto dan platform DeFi, poin basis lazim digunakan untuk menentukan struktur fee. Misalnya, satu bursa dapat mengenakan fee trading sebesar 30 poin basis (0,3%), sementara yang lain hanya mengenakan 10 poin basis (0,1%). Demikian pula, pada protokol peminjaman, penyesuaian suku bunga kerap menggunakan poin basis. Misalnya, tingkat tahunan naik 100 poin basis, dari 5% menjadi 6%.
Dampak pergerakan poin basis di pasar sangat signifikan. Baik di keuangan tradisional maupun kripto, perubahan beberapa poin basis saja dapat menyebabkan alokasi modal dalam jumlah besar. Sebagai contoh, ketika bank sentral mengumumkan kenaikan suku bunga 25 poin basis, hal ini dapat memengaruhi harga dan aliran modal di seluruh pasar. Di industri kripto, perubahan hasil beberapa poin basis pada automated market maker (AMM) dan liquidity pool dapat mendorong penyedia likuiditas untuk memindahkan dana secara signifikan antar protokol. Hal ini memengaruhi distribusi likuiditas dalam ekosistem.
Meskipun poin basis menawarkan presisi, pemakaiannya juga memiliki tantangan tersendiri. Bagi pemula di dunia kripto, memahami konversi dari poin basis ke persentase bisa menjadi proses pembelajaran. Selain itu, di pasar yang sangat volatil, poin basis mungkin tidak mampu menangkap besarnya perubahan harga ekstrem. Sebagai contoh, Bitcoin bisa berfluktuasi ratusan hingga ribuan poin basis dalam satu hari. Dalam kondisi seperti ini, persentase kadang lebih mudah dipahami. Selain itu, setiap platform mungkin memiliki cara berbeda dalam menyajikan tingkat, ada yang menggunakan poin basis, ada juga yang langsung ke persentase, sehingga dapat menimbulkan kebingungan saat pengguna membandingkan layanan.
Poin basis adalah alat ukur presisi yang memfasilitasi komunikasi antara pasar kripto dan keuangan tradisional. Seiring dengan kematangan pasar kripto, penggunaan istilah keuangan yang seragam semakin penting, dan poin basis berfungsi sebagai bahasa universal yang memungkinkan investor profesional, trader, maupun pengguna awam mendiskusikan pergerakan pasar serta ciri produk keuangan secara lebih jelas. Memahami poin basis membantu peserta pasar menginterpretasikan informasi dengan lebih tepat, sekaligus mendukung pengambilan keputusan investasi maupun trading secara lebih cermat.


